Probolinggo, gemasulawesi - Terdapat ketiga pelaku pembobol ATM asal Lampung berada di Probolinggo sempat dibekukan pihak kepolisian.
Para pelaku juga terbilang cukup gesit, sehingga mereka harus dibekukan polisi di tiga titik tempat persembunyian yang berbeda. Bahkan satu pelaku saja berhasil berhasil lolos dan menjadi buron.
Ketiga pelaku tersebut yaitu Sirojudin (37) warga asal Kelurahan Panca Kalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:
Heboh! Aksi Pengeroyokan Maut di Semarang Sebabkan Seorang Remaja Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya
Pelaku yang kedua yaitu Daud (27) asal warga kelurahan Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Pelaku ketiga yaitu Alen Candra (34) warga asal Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Untuk pelaku yang bernama Sirojudin ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Paiton setelah melarikan diri dan masuk gang buntu di Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Namun, untuk Muhammad Daud diringkus oleh kepolisian saat melarikan diri ke sungai di Desa Alasatengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga:
OJK Sebut Sektor Keuangan di Provinsi Sulawesi Tengah hingga November 2024 Tetap Terjaga dan Stabil
Pelaku selanjutnya yaitu Alen Candra diringkus saat bersembunyi di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Taman, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pihak Kapolsek Paiton, Maskur Ansori menanggapi bahwa ketiga pelaku tersebut baru saja diamankan.
Dengan mobil Avanza Veloz bernomor polisi B 1749 VOP warna warna putih di Mapolsek Paiton dan kini masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian.
"Sebenarnya untuk total pelakunya ada 4 orang, dan tiga orangnya sudah kami amankan. Meskipun dari ketiga pelaku tersebut sempat sempat melarikan diri, tapi alhamdulillah masih bisa kami amankan. Saat ini para pelaku masih ada di Mapolsek beserta barang bukti yang kami dapatkan," sahutnya.
Baca Juga:
Said Didu Komentari Batalnya Pemindahan Para ASN ke IKN pada Bulan Januari 2025: Kebijakan Realistis
Sementara untuk satu pelaku kini masuk ke dalam daftar pencarian orang atau buron.
Pelaku tersebut mengenakan pakaian berwarna putih dan celana pendek berwarna biru. Buron tersebut masih dalam pengejaran kepolisian. (*/Ayu Sisca Irianti)