Parigi moutong, gemasulawesi – Warga desa Sama Bahari Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi moutong laporkan dugaan korupsi Kepala desa ke Inspektorat.
Kepada media ini, Rion warga Desa Sama Bahari mengaku bersama beberapa warga sudah sudah beberapa kali mencoba dengan cara persuasif meminta keterangan dari Pemerintah desa khususnya Kepala desa.
“Bukannya dilayani dengan memberikan penjelasan memuaskan kita malah diabaikan, pernah juga kita di mediasi di Kantor kecamatan tapi itu juga hasilnya tidak jelas,” kata Rion.
Berangkat dari situ pihaknya mengambil Kesimpulan untuk menempuh cari lain dengan melaporkan kecurigaan mereka pada sejumlah program yang dinilai tidak jelas di Inspektorat.
Baca Juga:
Janggal Klaim RSUD Anuntaloko Dalam Dana Bansosda Senilai Rp12 Miliar
Rion juga sempat mengupload rekemanan video saat melakukan pertemuan dengan Kepala desa saat menanyakan kejelasan sejumlah program yang dinilai tidak sesuai dengan fakta.
“Benar pak, di Video itu kami mendatangi Kepala desa, tapi terlihat di Video dengan alasan tidak jelas Kades langsung meninggalkan kami. Kelihatan sangat tidak ingin memberikan penjelasan kepada warganya,” ungkap Rion.
Menurut Rion, kurang lebih ada tiga belas poin tuntutan mereka yang telah menjadi laporan resmi ke Inspektorat.
Salah satunya adalah pengadaan mesin katinting sebanyak 47 Unit dengan total anggaran kurang lebih senilai Rp144 juta.
Baca Juga:
Dugaan Pungli Penyaluran Bantuan Alsintan Dinas TPHP Parigi Moutong Disebut Libatkan Oknum Pejabat
Sementara itu auditor Inspektorat, Ridwan sambayang yang coba dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menangani persoalan laporan warga Desa Sama Bahari.
Berkaitan laporan warga pihaknya mengaku sudah memanggil pihak terlapor untuk dimintai klarifikasi.
“Hasilnya sudah kami sampaikan ke pimpinan, untuk lebih jelas mengenai tindaklanjutnya, silahkan konfirmasi langsung ke pimpinan saja pak,” tuturnya.
Terpisah, Inspektur Inspektorat Kabupaten Parigi moutong, Sakti Lasimpala yang dikonfirmasi media ini mengatakan pihaknya sudah mempelajari laporan warga dan memeriksa terlapor untuk dimintai klarifikasi.
“Keputusannya tadi kita akan menindaklanjuti laporan itu ketahapan Investigasi ke Desa Sama Bahari minggu depan,” tegasnya.
Sementara itu Kades Sama Bahari, Moh Malik hingga artikel ini diterbitkan belum memberikan tanggapannya saat coba dihubungi via telpon di nomor 08226623XXXX. (fan)