Magetan, gemasulawesi - Festival Durian Naknan yang berada di Kabupaten Magetan yang seharusnya menjadi ajang kemeriahan berubah menjadi hal mengerikan bagi pengunjung.
Saat acara rebutan buah durian digelar di lapangan Panekan, sejumlah pengunjung kehilangan dompet dan ponsel akibat aksi pencopet.
Ironisnya hal ini terjadi di tengah pengamanan yang cukup ketat yang melibatkan berbagai pejabat, termasuk PJ Bupati, Dandim, Kapolres, hingga ketua DPRD setempat.
Ternyata tak hanya pengunjung biasa yang menjadi korban pencopetan, pencopet juga menyasar para perangkat desa dan jurnalis yang sedang sibuk meliput.
Baca Juga:
Jangan Klik! Iklan Jahat yang Menyamar sebagai Google Chrome Menyebarkan Malware Berbahaya
Salah satu korban, yaitu Heru Irawan sebagai jurnalis televisi swasta dari Madiun, baru menyadari bahwa dirinya kehilangan dompetnya beberapa jam setelah acara selesai.
"Saya malah enggak tahu sama sekali kalau kedapatan copet, posisi saya sudah bergeser dari lokasi dan baru tersadar pas sampai rumah kalau dompet saya lantas hilang di dalam tas," terangnya.
Meskipun dompet Heru jarang sekali digunakan untuk menyimpan uang, namun dompet tersebut berisikan KTP, tiga kartu ATM, serta SIM yang penting.
Lebih mengejutkannya lagi, saat dirinya mencoba mengecek saldo rekening melalui mobile banking, ternyata tabungannya sudah dikuras habis oleh sang pencopet.
"Terakhir saya cek di mobil banking, penarikan saldo dilakukan di sebuah swalayan yang berada di luar Kabupaten Magetan," ujarnya.
Pihak Kapolsek Panekan, Lin Pelangi membenarkan bahwa ia menerima banyak laporan tentang kasus kehilangan dompet dan ponsel milik para pengunjung saat festival berlangsung.
"Terdapat belasan orang yang melaporkan ke saya bahwa mereka kehilangan dompet dan ponsel secara bersamaan. Ternyata mereka kehilangan itu disaat rebutan durian di acara festival berlangsung," katanya.
Saat ini pun pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan rekaman video di acara Festival Durian dan mencoba menelusuri identitas pelaku. (*/Ayu Sisca Irianti)