Aksi Kecelakaan Bus Gunung Harta dan Truk Gandeng Adu Banteng di Jalan Wirolegi Jember Hingga Penumpang Terluka, Ini Kronologinya

Aksi bus Gunung Harta terlibat kecelakaan dengan truk gandeng hingga penumpang banyak yang terluka
Aksi bus Gunung Harta terlibat kecelakaan dengan truk gandeng hingga penumpang banyak yang terluka Source: Pixabay/Ilustrasi kecelakaan

Jember, gemasulawesi - Aksi bus gunung harta terlibat kecelakaan dengan truk gandeng di Jalan Wirolegi Kabupaten Jember. 

Lokasi insiden tersebut berada di Jalan Raya Sudarso, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Kecelakaan tersebut terjadi persis berada di depan Gedung PTP Lingkungan Gempol pada pukul 05.30 WIB. 

Baca Juga:
Jangan Klik! Iklan Jahat yang Menyamar sebagai Google Chrome Menyebarkan Malware Berbahaya

Akibat dari kecelakaan ini akhirnya sang sopir truk bernomor polisi P-8227-UK, Zaenal mengalami luka pada wajah akibat sempat menabrak bagian depan bus. 

Baca Juga:
Samsung Menambahkan Fitur Pengontrol Baru untuk Orang Tua di One UI 7.0, Melindungi Anak-anak dari Konten Sensitif

Sedangkan Agusnadi, sebagai sopir bus bernomor polisi DK-7018-GH menderita luka memar pada tubuhnya. 

Akhirnya kedua sopir kendaraan tersebut saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr Soebandi Kabupaten Jember. 

Pihak Kasatlantas Polres Jember, Bernadus Bagas Simarmata mengatakan kronologi awal terjadinya kecelakaan tersebut. 

Baca Juga:
Mengenal Lebih Dalam Vivo V50, Pesaing Baru dalam Segmen Ponsel Kelas Menengah dengan Nuansa Perangkat Unggulan

Di mana saat itu tampak truk gandeng yang melaju dari arah Kecamatan Ajung menuju Sumbersari. 

Baca Juga:
Seri Ulefone Armor 28 Ultra telah Diluncurkan secara Resmi! Ponsel yang Paling Kuat dan Tahan Banting yang Pernah Ada!

"Bus Gunung Harta pun saat itu melaju dan berjalan dari arah yang berlawanan, yaitu dari arah utara ke selatan," ujarnya. 

Menurutnya, dari hasil olah TKP terdapat truk yang melaju sangat cepat dan mendahului bus Gunung Harta.

Sehingga hal itu yang membuat sopir bus Gunung Harta panik dan tampak terkejut. 

"Saat melihat ada truk yang menyalip, lantas bus berusaha menyalip ke arah kiri dan kemudian banting setir ke arah kanan, sehingga menyebabkan kedua kendaraan itu bertabrakan," katanya. 

Baca Juga:
iOS 18.4 Versi Beta Sudah Tersedia: Berikut Ini Beberapa Fitur Baru untuk iPhone Anda yang Dihadirkannya

Bagas juga mengatakan bahwa sang pengemudi bus tersebut berasal dari warga Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. 

Untuk sopir dari truk gandeng tersebut berasal dari warga Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. 

Dari hasil olah TKP juga menyebutkan bahwa penyebab dari kecelakaan tersebut berasal dari sang sopir truk gandeng yang lalai di jalan raya. 

"Saat itu truk gandeng sedang menghindar dan kemudian banting setir ke arah terlalu ke kanan sehingga menyebabkan kecelakaan. Total kerugian yang didapatkan pun sebesar 30 juta," ungkapnya. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parigi Moutong Dorong Profesionalisme Pengawas Sekolah Lewat Rapat Koordinasi Penilaian Kinerja Tahun 2025

Disdikbud Parimo melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan mengadakan Rapat Koordinasi bersama para pengawas sekolah

Pemkab Parigi Moutong Gelar Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP Dorong Pemerintahan Lebih Akuntabel

Pemkab Parigi Moutong gelar sosialisasi perkuat Reformasi Birokrasi & SAKIP.

Pemkab Poso Tekankan Pentingnya Sinergi dan Inovasi dalam Wujudkan 7 Program Prioritas Pembangunan Daerah

Pentingnya sinergi dan inovasi dalam mewujudkan 7 program prioritas pembangunan daerah ditekankan oleh Pemkab Poso.

Targetkan Investor untuk Industri Durian, Anggota DPRD Parigi Moutong Ajak Semua Pihak Jaga Kenyamanan di Daerah

Salah satu anggota DPRD Parigi Moutong mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan iklim investasi durian

Bank Indonesia Siapkan Uang Kebutuhan Ramadhan hingga Idul Fitri di Provinsi Sulawesi Tengah Senilai 2,24 Triliun Rupiah

Uang kebutuhan masyarakat pada bulan puasa hingga Lebaran 2025 di Provinsi Sulteng disiapkan BI senilai 2,24 triliun rupiah.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;