Makassar, gemasulawesi – Fatmawati Rusdi, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, menegaskan digitalisasi keuangan harus menjangkau seluruh desa dan daerah terpencil di provinsi tersebut.
Dia menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan lewat peningkatan edukasi keuangan masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan infrastruktur.
Dalam keterangannya saat menerim audiensi Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Sulselbar Moch Muchlasin di Makassar, Fatmawati mengungkapkan kolaborasi dengan OJK sangat penting.
“Hal tersebut agar program ini betul-betul menyentuh masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, petani, dan UMKM,” ujarnya.
Pertemuan itu membahas penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan OJK dalam pelaksanaan program TPAKD atau Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.
Dikutip dari Antara, program ini menjadi salah satu pilar strategis dalam mendorong inklusi keuangan dan literasi keuangan yang merata, terutama di wilayah pedesaan serta daerah terpencil.
TPAKD menjadi salah satu strategi penting dalam membuka akses keuangan yang berkeadilan dan inklusif.
Dia mengatakan pihaknya ingin memastikan masyarakat di desa-desa juga dapat menikmati layanan keuangan yang aman, termasuk pinjaman produktif, proteksi asuransi, dan tabungan digital.
Baca Juga:
Kementerian Agama Sulsel Sebut Sebanyak 22 Jemaah Haji dari Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci
Program TPAKD di Sulawesi Selatan selama ini dinilai cukup progresif. Program ini juga telah menjadi rujukan nasional dalam pengembangan modal inklusi keuangan berbasis lokal.
Dengan potensi besar di sektor UMKM dan pertanian, Sulawesi Selatan berupaya mendorong adopsi layanan keuangan digital, termasuk pinjaman berbasis kelompok dan asuransi mikro.
Moch Muchlasin, Kepala OJK Sulselbar, menerangkan TPAKD dirancang sebagai forum koordinasi antar-intansi di daerah untuk mempercepat akses keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat Sikoko atau Sinergitas, Komitmen, dan Konsistensi, pihaknya terus mendorong inovasi daerah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sigi Pastikan Keterlibatan Semua Pihak dalam Pembangunan di Daerah
Hal tersebut mulai dari pengembangan ekonomi daerah berbasis pertanian, literasi keuangan syariah hingga pemanfaatan transaksi keuangan digital di pedesaan dan daerah terpencil. (Antara)