Longsor di Majene, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

Ket Foto: Tanah longsor di Jalan Trans Sulawesi Poros Majene-Mamuju, Majene, Sulawesi Barat. Polisi memberlakukan sistem buka tutup di lokasi longsor Majene, (Foto/Facebook Polres Majene)

Berita Sulawesi Barat, gemasulawesi – Longsor di Majene, aparat kepolisian Polres Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berlakukan sistem buka tutup jalan Trans-Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Minggu 24 Oktober 2022.

Kapolsek Tubo Sendana, AKP Tauhid di Majene, Sulawesi Barat, Minggu mengatakan, polisi terpaksa menggunakan sistem buka tutup jalan karena longsor menutup separuh badan Trans-Sulawesi di desa itu.

Mengatakan kemacetan lalu lintas di jalan raya Trans-Sulawesi di desa Onang, baik dari selatan kabupaten maupun dari utara Kota Mamuju, ibu kota provinsi Sulawesi Barat.

“Sistem buka tutup ini diterapkan karena jalan juga sementara dibersihkan dari material longsor dan hanya satu kendaraan yang bisa lewat dan tidak bisa berpapasan melewati jalan yang terkena longsor,” ucapnya.

Baca: Komisioner KPU Parigi Moutong Pilih Angkut Motor Ketimbang Tim Verifikator

Ia menyampaikan, masyarakat harus dihambat dalam perjalanannya dan harus sabar mengantri untuk menyeberang jalan. Menurut dia, pemerintah juga masih bekerja sama dengan alat berat untuk membersihkan timbunan longsor agar jalan bisa dibuka kembali.

Ia juga menghimbau bagi warga yang melintas tetap berhati hati. Aparat polisi juga bersiaga di lokasi runtuhan karena bebatuan terus berjatuhan ke jalan dari atas gunung.

Yuti, warga sekitar, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WITA dan menutup jalan setelah hujan deras melanda kawasan tersebut. (*/Ikh)

Baca: Pasien Anak Probable Gagal Ginjal Akut di Gorontalo Meninggal

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Editor: Muhammad Ikhsan

Bagikan: