Akibat Lonjakan Covid 19, Rupiah Anjlok ke Rp 14.390

<p>Foto: Illustrasi Rupiah Melemah.</p>
Foto: Illustrasi Rupiah Melemah.

Berita nasional, gemasulawesi– Nilai tukar lemah hingga diposisi 0,10 persen jika dibandingkan perdagangan pasar spot, Jum,at 18 Juni 2021 sore di level Rp14.375 per dolar AS. Pagi ini, Senin 21 Juni 2021, rupiah anjlok diposisi Rp14.390 per dolar AS.

“Rupiah hari ini berpotensi masih melemah karena kondisi penularan covid-19 yang meninggi selama beberapa hari terakhir,” ungkap Analis Pasar Uang Ariston Tjendra, di Jakarta, Senin 21 Juni 2021.

Kondisi ini bisa memicu penguncian kembali (lockdown) lebih luas untuk menekan penularan dan ini bisa berdampak negatif ke perekonomian.

“Angka kasus baru sudah tembus di atas 10 ribu kasus sejak tanggal 17 Juni,” sebutnya.

Tak hanya itu, sentimen dari Bank Sentral AS (The Federal Reserves/ The Fed) juga masih bisa membuat rupiah anjlok.

Baca juga: Ujian Nasional Parigi Moutong Ditiadakan

Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan tingkat suku bunga acuan ataupun tapering lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Sebagai catatan, pada rapat terakhir, The Fed mengeluarkan proyeksi yang menunjukkan tingkat inflasi naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan tingkat suku bunga acuan juga berpotensi dinaikkan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Sikap The Fed ini mendorong para pelaku pasar melakukan reposisi investasi. Indeks dolar AS terlihat menguat selama tiga hari beruntun karena sikap The Fed itu.

Baca juga: Polisi Amankan Warga Pesta Miras di Batui, Banggai

“Hari ini rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp14.450, dengan potensi support di kisaran Rp14.350,” tuturnya.

Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,01 persen, Bath Thailand melemah 0,37 persen, Yuan China melemah 0,01 persen, dan Ringgit Malaysia melemah 0,02 persen.

Won Korea Selatan melemah 0,21 persen, dolar Taiwan melemah 0,37 persen dan Peso Filipina melemah 0,40 persen. Sebaliknya Yen Jepang menguat 0,14 persen dan Rupee India menguat 0,30 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, dolar Australia melemah 0,51 persen dan franc Swiss melemah 0,03 persen. Sementara dolar Kanada menguat 0,13 persen. (***)

Laporan: Januari- Februari 2021, Polisi Ungkap Tiga Kasus Kejahatan di Sig

...

Artikel Terkait

wave

Warga Diminta Dukung Program Gernas Bangga Buatan Indonesia

Pemerintah menggalakkan Program Gernas Bangga Buatan Indonesia, warga diminta memberikan dukungan dengan memilih produk UMKM ketimbang impor.

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 920 Ribu per Gram

Harga emas ANTAM per batang pada perdagangan Jumat, 18 Juni 2021, turun Rp 8 ribu dibandingkan dengan kemarin.

KTNA Tolak Beras Impor Masuk Parigi Moutong

Kelompok Tani dan Nelayan atau KTNA tolak beras impor masuk di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, karena tiap tahun surplus beras.

Disperindag: Penting, Sertifikasi Halal Produk UMKM di Parimo

Disperindag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut penting sertifikasi halal produk UMKM, agar bisa masuk ke swalayan jika miliki syarat.

BPS: Angka Kemiskinan Parigi Moutong 2020 Turun 15,85 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS menyebut angka kemiskinan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tahun 2020 menurun sebanyak 15,85 persen.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;