Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian Tingkatan Produktivitas

<p>Foto: Illustrasi Irigasi persawahan. </p>
Foto: Illustrasi Irigasi persawahan.

Gemasulawesi- Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas pertanian, untuk mendukung peningkatan produktivitas. Salah satunya dengan program rehabilitasi jaringan irigasi pertanian.

“Manajemen air berperan penting dalam mendukung produktivitas petani,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 31 Juli 2021.

Dalam pertanian, pasokan air harus selalu tersedia. Oleh karenanya, manajemen air harus menjadi bagian penting untuk selalu diperhatikan.

Baca juga: Rehab Empat Daerah Irigasi di Parimo Makan Anggaran 4,6 Miliar Rupiah

Saluran irigasi juga berperan penting untuk mendukung aktivitas pertanian. Untuk mewujudkan itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian, salah satunya melalui program rehabilitasi jaringan irigasi pertanian.

“Sebab, apabila saluran irigasi bermasalah, pertanian juga dipastikan kacau. Untuk mencegah hal itu, kami melakukan kegiatan RJIT,” kata dia.

Kementan ingin tingkatkan infrastruktur pertanian

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan lewat kegiatan rehab irigasi.

Perbaikan infrastruktur jaringan kata dia, bertujuan untuk meningkatkan fungsi layanan irigasi.

Dia menjelaskan, program itu dapat juga meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman (IP).

Baca juga: Kemenko PMK: Minat Pekerja Sektor Pertanian Berkurang

Hal ini termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai air (GP3A), Kelompok Tani (Poktan), dan Gabungan Poktan (Gapoktan) dalam pengelolaan jaringan irigasi.

Oleh karena itu, lanjut dia, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, kerusakan atau nonfungsi salah satu bangunan irigasi dapat mempengaruhi kinerja sistem irigasi.

“Perlu dilakukan penataan terhadap air irigasi. Misalnya, dimana penempatan air pada jaringan sekunder, primer, tersier, kuarter, dan saluran irigasi cacing. Dengan begitu, bisa untuk pengairan tiga kali panen,” kata dia.

Selain itu, tujuan kegiatan RJIT, adalah untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dari saluran irigasi. Dengan perbaikan itu, air yang ada di saluran irigasi dapat menjangkau lahan pertanian lebih luas.

“Namun, jika rusak, efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang. Dengan begitu, produktivitas juga akan terganggu. Di sinilah pentingnya manajemen air,” pungkasnya.

Adapun pelaksanaan kegiatan RJIT Kementan telah direalisasikan kepada Poktan Kampung Kreatif di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). (***)

Baca juga: Faktor Cuaca, Hambat Rehab Daerah Irigasi di Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Pengusaha Ajukan Stimulus Modal Kerja untuk Tiga Sektor Usaha

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan pengusaha sudah mengajukan stimulus modal kerja sektor usaha pariwisata, transportasi, hotel.

BKPM: Investasi Green Energy di Kaltara Harus Libatkan UMKM

Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia menekankan, proyek investasi green energy di Kaltara, harus melibatkan UMKM sekitar daerah.

Menparekraf Harap Dana Hibah Pelaku Usaha Wisata Segera Cair

Menparekraf Sandiaga Uno berharap dana hibah pelaku usaha wisata segera cair. Ini sebagai solusi akibat penurunan omzet akibat pandemi.

Banyak TKA Pulang, Pemerintah Harus Mitigasi Resiko Realisasi Investasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah bisa mitigasi resiko realisasi investasi di kuartal mendatang dengan strategi.

Pemda Luwu Utara Beri Bantuan Alsintan Poktan

Pemda Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beri bantuan Alsintan Poktan, bersumber dari APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN)

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;