Ekonomi, gemasulawesi – Sejak daman dahulu emas sudah digunakan sebagai sarana untuk investasi dan juga untuk menimbun kekayaan.
Emas dianggap mempunyai nilai emas yang cenderung semakin meningkat.
Kadang juga ada kalanya harga emas mengalami penurunan tetapi hal tersebut sangat jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.
Namun, dalam kurun waktu yang panjang, menyimpan sebuah emas juga bisa memberikan suatu yang bisa menguntungkan.
Baca juga: Realisasi Investasi Sulawesi Selatan di Tahun 2022 Mencapai Belasan Trilliun
Namun berbeda dengan sekarang yang lebih memilih untuk berinvestasi logam mulia dan emas batangan ketimbang perhiasan.
Salah satu logam mulia ini seperti PT Antam Tbk yang telah mengeluarkan emas batangan.
Pada saat ini ekonomi dunia sedang diwarnai dengan rasa ketidakstabilan dan juga tensi politik secara global.
Hal ini tentunya sangat berpengaruh dan membuat investasi di dalam pasar modal dan juga pasar uang ikut terdampak.
Baca juga: Massa Aksi Demo Sebut Tambang Emas Kasimbar Ancam Lingkungan
Tidak hanya itu saja, menyimpan emas juga bisa cenderung mengalami peningkatan.
Hal ini terjadi meskipun dalam beberapa waktu harga emas juga mengalami suatu penurunan harga.
Kondisi inilah yang membuat emas dijadikan sebagai safe haven.
Dimana safe haven merupakan sebuah investasi aset yang memiliki nilai dan juga bisa bertahan.
Baca juga: Massa Aksi Demo Sebut Tambang Emas Kasimbar Ancam Lingkungan
Tidak hanya itu saja, bahkan safe haven juga bisa terus mengalami peningkatan meski di tengah gejolak pasar.
Banyak investor di seluruh dunia yang mulai berpikir untuk menaruh seluruh investasinya di pasar.
Namun ternyata menyimpan sebagian aset dalam bentuk sebuah logam mulia dapat dilakukan untuk menghindari sebuah kerugian yang terlalu besar apabila terjadi sebuah penurunan pasar.
Hal ini tentunya memiliki sebuah arti bahwa meski keuntungnya masih terbilang kecil namun emas disini bisa dijadikan sebagai cadangan agar aset tidak benar-benar tergerus oleh gejolaknya keuangan dunia. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        