Gelar Razia Waria, Dinsos Makassar Dilempari dan Diancam Busur

<p>Ilustrasi Gambar</p>
Ilustrasi Gambar

Berita Hukum, gemasulawesi – Gelar Razia waria, tim gabungan Dinas Sosial (Dinsos) polisi dan Satpol PP menertibkan wanita pria (Waria) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, namun saat penertiban sejumlah waria melakukan perlawanan melempari batu juga melepaskan busur.

Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad mengatakan, gelar razia waria dilakukan sesuai dengan laporan masyarakat yang resah dengan perilaku waria yang sering muncul di jalanan.

Menanggapi keluhan warga, Aulia mengatakan pihaknya telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

“Menyusul laporan dari masyarakat terkait Waria yang meresahkan, akhirnya kami tanggapi dengan cepat dengan mengerahkan tim gabungan untuk mendisiplinkannya,” ucap Aulia saat dimintai konfirmasi pada Sabtu 16 Juli 2022.

Baca: Pelaku Pencurian Handphone di Gorontalo Ditangkap di Makassar

Aulia mengatakan, operasi penertiban dilakukan di kawasan Makam Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Namun saat itu Waria melawan.

Bahkan, petugas terlibat aksi kejar-kejaran dengan mereka. Namun, para waria melakukan perlawanan dengan melempar hingga melepaskan busur.

“Ketika mereka ditertibkan, mereka melakukan perlawanan dan tim kami mendapatkan lemparan batu hingga busur dari beberapa orang yang ada di sana,” ucap Aulia.

Namun, saat kejadian menegangkan itu berlangsung, beberapa Waria ditangkap. Aulia mengatakan, penanganan selanjutnya para waria itu didata sebagai karena menggangu ketertiban umum.

Dengan demikian, ia dibebaskan dan dipersatukan kembali dengan keluarganya. Harapannya diarahkan untuk dibina kmbali ke jalan yang benar.

“Penanganan langsung penjangkauan waria termasuk dalam pembinaan kami di Bakti Sosial melalui penjangkauan bila mana kita melihat mangkal di pinggir jalan. Melalui ini kami bisa mengumpulkan data dan mengembalikan ke keluarga untuk pembinaan langsung,” jelasnya.

Selain itu, Aulia mengaku pihaknya juga telah melakukan pembinaan kepada waria yang sudah diamankan. Pelatihan tersebut seperti pelatihan menjahit, merias wajah dan keterampilan lainnya.

Ia mengatakan, kami juga menawarkan mereka pelatihan dengan orang yang berbeda. Khusus untuk Waria, ada persatuannya dan kami melihat kegiatannya dalam bentuk positif. (*/Ikh)

Baca: DKP Sulawesi Selatan Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Pangkep

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pelaku Pencurian Handphone di Gorontalo Ditangkap di Makassar

Pelaku pencurian serta pembobolan ratusan handphone di toko handphone Gorontalo berhasil ditangkap polisi sesaat tiba di Pelabuhan Soekarno

Jadi Kurir Sabu, Petani Asal Pinrang Ditangkap Polisi

Jadi kurir narkoba jenis sabu, seorang petani asal Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, berinisal SPR ditangkap

Diduga Korupsi Kadis Ketahanan Pangan Donggala Ditahan

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Najamudin Laganing, ditahan penyidik Tindak Pidana Korupsi

Polisi Intimidasi Wartawan Saat Liput Rumah Sambo Ditangkap

Polisi yang intimidasi wartawan CNNIndonesia.com dan 20Detik saat meliput di sekitar rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy

Kedapatan Bawa Sabu, Oknum ASN Gorontalo Ditangkap Polisi

Kedapatan bawa narkoba jenis sabu, Direktorat Narkoba Polda Gorontalo menahan Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;