Dua Pria Asal Kendari Gasak Kotak Amal Mesjid Terekam CCTV

<p>Ilustrasi Gambar</p>
Ilustrasi Gambar

Berita Hukum, gemasulawesi – Dua orang pria asal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggasak isi kotak amal Yayasan Sedekah Seribu Sehari yang berada di sebuah bengkel motor di Jalan Sao-Sao nomor 217, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, terekam kamera pengawas (CCTV), Senin 18 Juli 2022.

Pemilik bengkel, Aswar yang dikonfirmasi awak media, mengatakan aksi pembobolan itu dirinya ketahui saat pagi ketika hendak membuka tokonya.

“Saat saya datang tadi pagi, gembok bengkel sudah tidak ada. Saya mendapatkan gemboknya disamping bengkel dan ketika saya masuk saya melihat kotak amal itu kosong, ” ucapnya kepada salah satu awak media online saat dikonfirmasi melalui pesan whatsaap.

Ia bergegas memeriksa CCTV dan memang pada 01:20 WITA terlihat dua orang pria memasuki bengkel dan kemudian mulai menggasak isi kotak amal.

Baca: Jarang ke Sekolah, Murid SD Mamasa Adukan Gurunya ke Jokowi

Sementara itu, bisa dilihat melalui rekaman kamera keamanan bahwa mereka menyadari ada CCTV. Kedua pelaku kemudian berusaha menutupi wajah mereka. Setelah beberapa menit keduanya mengutak-atik kotak amal sampai akhirnya mereka berhasil masuk dan dengan cepat memindahkan semua uang itu ke dalam kantong plastik bening, lalu meletakkan kotak amal itu kembali ke tempatnya semula dan pergi.

“Kotak amal itu sudah ada di bengkel selama sekitar lima tahun dan seringkali yayasan datang untuk mengambil isinya. Tapi ini pertama kalinya kotak amal dibobol,” jelasnya.

Koordinator Wilayah Sedekah Seribu Sehari (S3) Yayasan Kendari Shanty secara terpisah mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi kejadian tersebut dengan upaya hukum berupa laporan ke pihak polisi.

Shanty melalui sambungan telepon mengatakan, saat ini dia masih harus berkoordinasi dengan atasan terkait pengajuan laporan ke polisi. Kami juga untuk sementara mengumpulkan informasi tentang pemilik bengkel atas pembobolan kotak amal. (*/Ikh)

Baca: Rehabilitasi Terumbu Karang Pulau Salebbo Sulawesi Selatan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Gelar Razia Waria, Dinsos Makassar Dilempari dan Diancam Busur

Gelar Razia waria, tim gabungan Dinas Sosial (Dinsos) polisi dan Satpol PP menertibkan wanita pria (Waria) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Pelaku Pencurian Handphone di Gorontalo Ditangkap di Makassar

Pelaku pencurian serta pembobolan ratusan handphone di toko handphone Gorontalo berhasil ditangkap polisi sesaat tiba di Pelabuhan Soekarno

Jadi Kurir Sabu, Petani Asal Pinrang Ditangkap Polisi

Jadi kurir narkoba jenis sabu, seorang petani asal Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, berinisal SPR ditangkap

Diduga Korupsi Kadis Ketahanan Pangan Donggala Ditahan

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Najamudin Laganing, ditahan penyidik Tindak Pidana Korupsi

Polisi Intimidasi Wartawan Saat Liput Rumah Sambo Ditangkap

Polisi yang intimidasi wartawan CNNIndonesia.com dan 20Detik saat meliput di sekitar rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;