Swedia Membangun ‘Jalur Pintar’ yang Mengisi Ulang Baterai Mobil Listrik Saat Melintas

<p>Simulasi jalan ber baterai di Swedia (Foto/Carscoops) </p>
Simulasi jalan ber baterai di Swedia (Foto/Carscoops)

Internasional, gemasulawesi – Dalam proyek yang mengejutkan dunia, Swedia telah membangun ‘jalur pintar’ yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengisi ulang baterai mobil listrik secara otomatis saat mobil tersebut melintas.

Swedia siap mengukir sejarah energi dengan inovasi terbaru mereka yang mengubah lanskap jalan raya.

Baca Juga : Mini Cooper Seri Electric Meluncur dengan Harga Fantastis, Apa Saja Spesifikasinya?

Melansir Carscoops, tahun 2025, Swedia akan menjadi negara pertama di dunia yang membangun sistem jalan dengan aliran listrik langsung di permukaannya, yang dikenal sebagai “electric road system”.

Teknologi revolusioner ini memungkinkan kendaraan listrik untuk mengisi baterai mereka secara otomatis saat melaju di atas jalur tersebut.

Baca Juga : Aktivis Anti Islam melakukan Pembakaran Al-Qur’an di Markas Kedutaan Turki di Denmark

Dalam langkah ambisius ini, jalan raya yang dipilih adalah E20, arteri utama yang melintasi kota-kota besar Swedia seperti Stockholm, Gothenburg, dan Malmo.

Mereka merencanakan pembangunan sistem jalur listrik yang luar biasa, membentang sepanjang lebih dari 3.000 km, menjadikannya langkah terbesar yang pernah diambil di bidang ini.

Sebagai pionir dalam uji coba jalan raya berlistrik, Swedia telah menguji tiga konsep yang mencengangkan.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Polandia vs Swedia, Polandia ke Piala Dunia 2022

Pada tahun 2016, mereka membuka jalan sepanjang 2 km di Gavle, Swedia tengah, dengan jalur listrik di atasnya, memungkinkan kendaraan berat mengisi ulang baterai melalui pantograf.

Kemudian, mereka melanjutkan dengan jalan sepanjang 1,6 km di Gotland, di mana kumparan listrik ditempatkan di bawah aspal.

Pada tahun 2018, mereka meluncurkan rel pengisian daya pertama di dunia, membentang sejauh 2 km, memungkinkan truk listrik menambah daya saat bergerak.

Baca Juga : Motor Listrik Honda PCX Electric Hadir dengan Spesifikasi Memuaskan Para Pengendara

Dengan pengembangan teknologi pengisian daya ini di jalan raya yang lebih besar, Swedia tidak hanya akan meningkatkan jangkauan kendaraan listrik, tetapi juga merangsang penurunan biaya produksi dengan penggunaan baterai yang lebih kecil.

Dalam satu langkah revolusioner, mereka tidak hanya menempatkan Swedia di peta energi masa depan, tetapi juga membuka pintu bagi pengembangan mobil listrik yang lebih terjangkau secara global.

Baca Juga : Prediksi Line Up H2H dan Skor, Swedia vs Republik Ceko

Menurut sebuah penelitian terbaru, ternyata hanya sekitar 25 persen dari infrastruktur jalan di Swedia yang membutuhkan pengaliran listrik guna menyediakan pilihan transportasi yang paling efisien.

Sebagai upaya kolaborasi, Swedia telah menjalin kemitraan dengan Jerman dan Perancis untuk berbagi pengalaman dan melakukan penelitian bersama.

Selain itu, negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan India juga mengintensifkan upaya mereka dalam membangun infrastruktur jalan yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Melihat Koleksi Mobil Kate Middleton: Cerminan Kepribadian Terhormat dan Dapat Diandalkan

Kate Middleton, istri Pangeran William dan calon ratu Inggris, tidak hanya dikenal sebagai sosok kerajaan yang anggun dan elegan, tetapi juga sebagai seorang wanita yang memiliki selera yang baik dalam memilih kendaraan.

Deretan Aksi Go Green Coldplay dalam Tur Dunia, Selamatkan Bumi dari Satu Panggung

Dalam tur dunia mereka, Coldplay tidak hanya menghibur penggemar dengan musiknya, tetapi juga mengajak seluruh penonton untuk peduli dan beraksi dalam menyelamatkan bumi atau aksi Go Green.

Ferrari Membangun Pembangkit Listrik Matahari Megah di Dua Kota, Revolusi Energi Bersih Dimulai!

Ferrari baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah pembangkit listrik matahari megah di dua kota sekaligus, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.

Pasca Dinobatkan, Ini Tugas Baru Raja Charles III sebagai Kepala Negara dan Pemimpin Bangsa Inggris

Setelah upacara penobatan yang mengesankan, Raja Charles III resmi memulai tugas barunya sebagai kepala negara dan pemimpin bangsa Inggris.

Dibongkar Freddy Numberi: Plot Jahat Kolonialisme dalam Sejarah Papua yang Membuat Separatisme Berkembang Biak

Selama ini, konflik di Papua seringkali dianggap sebagai masalah separatisme semata. Namun, baru-baru ini Freddy Numberi, seorang tokoh Papua yang juga mantan anggota TNI-Polri menyebut adanya plot jahat kolonialisme dalam sejarah Papua.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;