Internasional, gemasulawesi – Ferrari baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah pembangkit listrik matahari megah di dua kota sekaligus, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.
Ferrari, pabrikan mobil mewah asal Italia yang terkenal dengan performa dan desainnya yang ikonik, kini tak hanya fokus pada pengembangan kendaraan, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Baca Juga : Bingung Mencari Ferrari Bekas? Cek Harga dan Temukan Garansi Resmi disini
Ferrari siap memberikan kontribusi besar dalam revolusi energi bersih, dengan mengumumkan proyek ambisius pembangkit listrik tenaga fotovoltaik di dua kota sekaligus.
Perusahaan mobil mewah asal Italia ini menandatangani perjanjian dengan Enel X untuk membangun sistem pembangkit listrik matahari sebesar 1 MWp yang akan melayani Komunitas Energi Terbarukan di kota Fiorano dan Maranello.
Baca Juga : Ingin Miliki Mobil Ferrari Baru? Bisa Tukar Tambah Disini
Dengan proyek ini, Ferrari menjadi perusahaan industri pertama di Italia yang mempromosikan dan mendukung REC untuk kepentingan wilayah setempat, dengan energi bersih yang dihasilkan akan sepenuhnya tersedia bagi masyarakat sekitar.
Proyek revolusi energi bersih ini dijadwalkan selesai pada bulan Desember 2023, dan dipastikan akan memicu perubahan besar dalam penggunaan energi terbarukan di Italia.
Baca Juga : Elon Musk Menetapkan Visi untuk Menghilangkan Bahan Bakar Fosil dari Ekonomi Dunia
“Demi keberlanjutan, kami memiliki prioritas yang jelas: bukan hanya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030, tetapi juga menjadi agen perubahan yang lebih luas,” ungkap Benedetto Vigna, CEO Ferrari dengan tegas.
Di Italia, para anggota komunitas energi terbarukan tidak ketinggalan untuk menyuarakan pandangan serupa.
Baca Juga : Tabiat Sok Mewah Berujung Sial, Justin Bieber Diharamkan Memiliki Ferrari Seumur Hidup
Mereka menganggap bahwa Ferrari Renewable Energy Community adalah bukti konkret dari sinergi antara sektor industri dan masyarakat di wilayah tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Model ini dapat memberikan manfaat yang penting bagi sistem energi Italia dan kemampuan untuk direplikasi secara global.
Dengan penuh keyakinan, Vigna menyatakan, proyek tersebut akan mempercepat dekarbonisasi serta mengurangi biaya energi bagi warga dan pelaku bisnis.
Baca Juga : Juru Kampanye Iklim Menggugat BNP Paribas atas Pembiayaan Bahan Bakar Fosil
Komunitas Energi Terbarukan Ferrari yang terletak di kota Fiorano dan Maranello, Italia, menjadi bukti nyata sinergi antara industri dan masyarakat.
Proyek ini bukan hanya sebuah model, melainkan juga membawa manfaat penting bagi sistem energi di Italia.
Dalam proyek ini, setiap entitas publik atau swasta dapat menjadi anggota dan menggunakan energi terbarukan yang dihasilkan, bahkan dapat memaksimalkan manfaatnya dengan memasang sistem pembangkit listrik tenaga fotovoltaik tambahan di atap rumah mereka sendiri.
Proyek ini memiliki dampak positif yang terlihat dari berbagai aspek, mulai dari lingkungan, ekonomi, hingga sosial.
Melalui proyek ini, emisi CO2 dapat dikurangi dan biaya energi menjadi lebih hemat bagi para anggota komunitas.
Selain itu, Ferrari juga telah mengadopsi berbagai inovasi dalam penggunaan energi dan material yang lebih efisien dalam proses produksinya, sehingga memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan.
Hal ini menunjukkan bahwa Ferrari sangat serius dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungannya serta berupaya untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News