Internasional, gemasulawesi – Dalam beberapa tahun terakhir, Tesla masih tetap memimpin pasar mobil listrik global dengan penjualan yang terus meningkat, pesaingnya dari China, BYD kini mengejar ketat dengan mengalami pertumbuhan yang pesat dalam penjualan mobil listrik.
Sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2023, Tesla tetap mempertahankan tahta sebagai raja mobil listrik dengan penjualan yang melonjak.
Baca Juga : Tampilan Menawan BYD Song L EV, Gabungkan Sentuhan Kia EV6 dan Keanggunan Porsche
Sementara itu, produsen mobil listrik dari negeri tirai bambu, BYD, mengekor ketat di belakang Tesla dan menempati posisi kedua dalam daftar penjualan global.
Sementara itu, Grup Volkswagen dari Jerman harus puas berada di posisi ketiga setelah dikejar-kejar oleh para pesaingnya.
Baca Juga : Elon Musk Menetapkan Visi untuk Menghilangkan Bahan Bakar Fosil dari Ekonomi Dunia
Catatan penjualan pabrikan tiga besar, yaitu Tesla (tidak termasuk truk), BYD (tidak mencakup kendaraan komersial dan merek lain), serta Grup Volkswagen (mencakup merek Volkswagen, Audi, Porsche, Skoda, Seat/Cupra, dan Volkswagen Commercial Vehicles, namun tidak termasuk truk/bus), menggambarkan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik global.
Terlepas dari batasan yang diterapkan, ketiga pabrikan otomotif ini tetap menunjukkan performa yang memuaskan dan memimpin pasar mobil listrik di tiga bulan pertama tahun ini.
Gelora persaingan di dunia otomotif semakin membara seiring dengan lonjakan penjualan mobil listrik dari tiga pabrikan besar: Tesla, BYD, dan Grup Volkswagen.
Namun, hanya Tesla yang berhasil mencatatkan rekor triwulanan baru dengan mengirimkan 422.875 unit mobil listrik ke pasaran global.
Baca Juga :
Sementara itu, BYD membukukan penjualan 264.647 unit yang meningkat pesat sebesar 85 persen, mengalahkan pertumbuhan Tesla yang hanya mencapai 36 persen.
Namun, kedua produsen ini masih tertinggal jauh dari Tesla, yang berhasil mempertahankan posisinya sebagai raja mobil listrik dengan selisih sekitar 160 ribu unit dari pesaing terdekatnya.
Baca Juga : Bahlil Dorong Volkswagen Bangun Industri Bahan Baku Baterai Listrik
Perlombaan ini masih jauh dari berakhir dan semua pabrikan memiliki potensi untuk tumbuh lebih cepat.
Terlebih lagi, pasar mobil listrik saat ini masih sebagian besar dikuasai oleh konsumen kelas atas, sehingga memungkinkan tiga pabrikan tersebut untuk terus memperluas pangsa pasarnya.
Meskipun Grup Volkswagen telah tergelincir ke posisi ketiga dengan kesenjangan yang signifikan, bukan berarti pabrikan asal Jerman ini tidak dapat mengambil kembali tahtanya.
Yang pasti, persaingan antar ketiga pabrikan ini semakin menarik untuk diikuti dan siapapun yang ingin memenangkan perlombaan ini harus tumbuh lebih cepat dan berani mengambil risiko.
Tahun 2022 menjadi tahun yang sangat produktif bagi produsen mobil listrik, terutama bagi Tesla, BYD, dan Grup Volkswagen yang berhasil mencetak angka penjualan yang fantastis.
Tesla berhasil mengirimkan lebih dari 1,3 juta mobil listrik ke pasaran global, mencatatkan peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, BYD menunjukkan performa gemilang dengan menjual lebih dari 0,9 juta mobil listrik, naik signifikan hingga 184 persen dari tahun sebelumnya.
Tak ketinggalan, Grup Volkswagen juga mencatatkan peningkatan sebesar 26 persen dengan mengirimkan lebih dari 0,57 juta mobil listrik kepada pelanggannya.
Tren kenaikan penjualan mobil listrik yang terus meningkat menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik dengan teknologi ramah lingkungan ini.
Para produsen mobil listrik harus terus berinovasi dan mengembangkan produk yang lebih baik dan efisien untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.
Perjalanan menuju mobil listrik yang diakui secara luas sebagai opsi utama bagi transportasi masa depan masih panjang, namun ketiga produsen otomotif ini telah membuktikan bahwa mereka siap untuk menjadi pemimpin dalam perjalanan ini. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News