Sudan Terbakar! KBRI Berubah Menjadi Safe House WNI di Tengah Perang Saudara yang Mengamuk

<p>Kementerian Luar Negeri RI sudah memerintahkan KBRI Sudan menjadi safe house (Foto/Kemlu) </p>
Kementerian Luar Negeri RI sudah memerintahkan KBRI Sudan menjadi safe house (Foto/Kemlu)

Internasional, gemasulawesi – Di tengah situasi yang genting ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) telah mengambil tindakan heroik dengan mengubah gedung kedubesnya menjadi safe house bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam konflik mematikan ini.

Sudan sejak akhir pekan lalu dilanda kekacauan akibat perang saudara yang meluas dan mengamuk, keamanan menjadi masalah utama bagi para warga negara asing yang berada di wilayah tersebut.

Baca Juga : Joe Biden Menyusun Pertahan Menjelang Kampanye Presiden Amerika Serikat

Dalam suasana yang mencekam, KBRI Sudan menjadi tempat perlindungan bagi para WNI yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah kekacauan dan teror.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan KBRI Sudan telah berada dalam kesiagaan maksimal untuk menghadapi situasi yang semakin tidak kondusif bagi keamanan Warga Negara Indonesia di wilayah Khartoum yang terkena dampak langsung dari perang saudara tersebut.

Baca Juga : Mulai 6 Juli, Syarat Masuk Indonesia Wajib Bawa Hasil PCR Negatif

KBRI Sudan telah menyiapkan segala kemungkinan untuk memastikan keselamatan para WNI, termasuk mengkoordinasikan dengan pihak berwenang setempat serta menjalin kerja sama dengan perwakilan negara lain dalam upaya penyelesaian krisis yang sedang berlangsung.

Meskipun di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, KBRI Sudan tetap berkomitmen untuk melindungi para WNI dan memastikan kesejahteraan mereka di tengah kondisi darurat ini.

“Kami telah melakukan persiapan rencana kontingensi dan menetapkan gedung KBRI sebagai safe house bagi WNI,” kata Judha Nugraha dalam rilis yang diterima redaksi.

Baca Juga : Indonesia Bangun Kerjasama Perangi Penyelundupan Benih Bening Lobster

Judha mengungkapkan, mengungkapkan bahwa sekitar 12 Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini berada dalam kamp pengungsian di selatan Khartoum.

Satu di antaranya mengalami luka ringan akibat peluru nyasar yang menerjang tempat mereka berlindung.

Baca Juga : Setelah dengan Song Hye Kyo, Lim Ji Yeon Dipastikan Berakting dengan Kim Tae Hee di Drama House with a Yard

Sementara itu, data dari Kemlu RI menunjukkan, ada sekitar 1.209 WNI bertempat tinggal di Khartoum.

Mengenai laporan tersebut, Judha menyatakan bahwa KBRI Sudan sedang melakukan cross-check untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga : Kemenag Harap Jamaah Umrah Indonesia dapat Kesempatan Ibadah

KBRI Sudan juga terus berkoordinasi dengan komunitas Indonesia untuk memberikan bantuan logistik dan layanan hotline KBRI bagi para WNI yang membutuhkan dalam situasi darurat ini. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tik Tok Malaysia Umumkan Pembatasan Konten Menjelang Pemilu di Malaysia

Internasional, gemasulawesi &#8211; Pemilu negara bagian di Malaysia yang akan segera diadakan, Tik Tok Malaysia siap menangani potensi konten yang menghasut yang melanggar pedoman komunitasnya. Menurut laporan Malay Mail pada hari Jumat 14 April 2023, kepala kebijakan publik Tik Tok Malaysia Hafizin mengatakan bahwa platform tersebut akan fokus pada mengedukasi pengguna melalui kampanye #SafeTogether. “Kami [&hellip;]

Empat Orang Tewas dan Sembilan Orang Terluka Akibat Tragedi Longsoran Salju di Pegunungan Alpen Prancis

Internasional, gemasulawesi &#8211; Longsoran salju yang terjadi Pegunungan Alpen Prancis pada Minggu, 9 April 2023 mengakibatkan empat orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Gerald Darmanin selaku Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan longsoran salju terjadi pada siang hari dan menyebabkan longsornya gletser Armancette. “Longsor telah terjadi di Pegunungan Alpen dan menyebabkan empat orang tewas,” kata Gerald [&hellip;]

Ketegangan Meningkat, Malaysia akan Melindungi Hak-Haknya di Laut Cina Selatan

Internasional, gemasulawesi &#8211; Malaysia berkomitmen kuat untuk melindungi hak dan kepentingan berdaulatnya di Laut China Selatan setelah China menyatakan keprihatinan tentang proyek energi Malaysia di bagian laut yang juga diklaim China. Dilansir dari Channel News Asia Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pada Sabtu, 8 April 2023 bahwa China khawatir tentang aktivitas perusahaan energi milik [&hellip;]

Empat Puluh Enam Orang Tewas Akibat Serangan Mematikan di Nigeria

Internasional, gemasulawesi &#8211; Empat puluh enam mayat telah ditemukan setelah orang-orang bersenjata menyerang sebuah desa pedesaan di Nigeria utara. Dilansir dari Guardian Kepala Keamanan Provinsi Beneu Nigeria Paul Hemba mengatakan serangan itu terjadi pada hari Jum’at di Umogidi di negara bagian Benue. “Bentrokan seperti itu biasa terjadi antara penggembala nomaden dan petani menetap yang bersaing [&hellip;]

Israel Luncurkan Serangan Udara di Lebanon dan Jalur Gaza Setelah Salvo Roket Terbesar Sejak 2006

Internasional, gemasulawesi &#8211; Jet-jet Israel menghantam situs-situs di Lebanon dan Gaza pada Jumat 7 April 2023, setelah ketegangan menyusul penggerebekan polisi di masjid al-Aqsa di Yerusalem. Kepala Hamas Ismail Haniyeh mengatakan dua ledakan terdengar di Gaza Kamis malam hingga Jum’at pagi. “Belum jelas apa yang diserang, tetapi jet Israel mencapai terowongan Hamas dan berbagai lokasi [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;