Internasional, gemasulawesi – Jet-jet Israel menghantam situs-situs di Lebanon dan Gaza pada Jumat 7 April 2023, setelah ketegangan menyusul penggerebekan polisi di masjid al-Aqsa di Yerusalem.
Kepala Hamas Ismail Haniyeh mengatakan dua ledakan terdengar di Gaza Kamis malam hingga Jum’at pagi.
“Belum jelas apa yang diserang, tetapi jet Israel mencapai terowongan Hamas dan berbagai lokasi di Gaza ,” kata Ismail Haniyeh.
Baca : Delapan Warga Israel Dibunuh Saat Meninggalkan Sinagoge di Yerusalem Timur
Ismail menjelaskan bahwa jet Israel menyerang Gaza, disusul roket ditembakkan dan sirene terdengar di kota-kota dan desa-desa di Israel di sepanjang perbatasan.
Menurut Ismail jet Israel juga telah meluncurkan serangan di Lebanon yang mengenai infrastruktur milik Hamas.
“Setidaknya tiga ledakan di wilayah Tirus Lebanon selatan dengan setidaknya dua peluru jatuh di dekat kamp pengungsi Palestina dekat kota Tirus,”jelasnya.
Satu rudal jatuh ke rumah petani di dekat kamp, menyebabkan kerusakan material dan tidak menyebabkan kematian.
Menurutnya penembakan itu telah menargetkan tiga daerah di Lebanon selatan, termasuk daerah kamp pengungsi.
“Kami menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi besar dan serangan terang-terangan di Jalur Gaza dan konsekuensinya di wilayah tersebut,” paparnya.
Peningkatan kekerasan yang ditandai selama bulan suci Ramadhan dan awal liburan Paskah Yahudi terjadi setelah setahun meningkatnya pertumpahan darah dalam konflik Israel dan Palestina.
Situasi memanas tersebut terjadi ketika bentrokan di al-Aqsa selama Ramadhan menyebabkan memulai perang 11 hari antara Israel dan Hamas.
“Peristiwa penyerangan di Masjid Al- Aqsha telah menyebabkan kekhawatiran akan kebakaran yang lebih luas di sekitar wilayah tersebut,” terangnya.
Serangan itu juga memicu tembakan roket dari Jalur Gaza, yang dibalas dengan serangan udara Israel di situs-situs militer yang diduga milik Hamas. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News