Internasional, gemasulawesi – Empat puluh enam mayat telah ditemukan setelah orang-orang bersenjata menyerang sebuah desa pedesaan di Nigeria utara.
Dilansir dari Guardian Kepala Keamanan Provinsi Beneu Nigeria Paul Hemba mengatakan serangan itu terjadi pada hari Jum’at di Umogidi di negara bagian Benue.
“Bentrokan seperti itu biasa terjadi antara penggembala nomaden dan petani menetap yang bersaing untuk mendapatkan tanah dan sumber daya alam,” kata Paul Hemba.
Baca : Jajak Pendapat di Nigeria Ditutup Dengan Pemilihan Presiden dan Parlemen
Ia juga menjelaskan jika enam puluh korban tersebut ditemukan dalam kondisi tewas di sejumlah lokasi yang ada di Umogidi.
Menurutnya masih terdapat banyak korban yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
“Banyak orang masih hilang, sehingga jumlah mereka yang tewas mungkin lebih tinggi,” jelasnya.
Baca : Fase Menegangkan Perhitungan Hasil Pemilihan Presiden Nigeria
Paul menyalahkan para gembala yang dianggap telah menyerang komunitas lokal selama sebulan terakhir.
Ia juga menambahkan jika pihaknya tengah mengirimkan tentara keamanan untuk menjaga stabilitas di daerah tersebut.
“Tentara telah dikirim ke daerah itu, jadi situasinya agak tenang sekarang semoga tidak terjadi serangan kembali,” tambahnya.
Baca : Kematian Akibat Krisis Keuangan di Nigeria Meningkat
Ia menjelaskan jika motif serangan itu tidak jelas tetapi Benue telah menjadi salah satu daerah yang paling terdampak oleh bentrokan antara petani dan penggembala.
Paul mengungkapkan jika bentrokan tersebut telah menghancurkan lahan pertanian dengan puluhan ternak milik pengembala juga tewas.
“Akibat insiden tersebut terjadi banyak kerusakan lahan milik petani dan banyak ternak juga tewas,” paparnya.
Baca : Banggai Kepulauan Masuk Zona Hijau Risiko Corona Sulteng
Baba Usman Ngelzarma, ketua Asosiasi Peternak Sapi Miyetti Nigeria, sebuah serikat penggembala memperingatkan agar tidak menyalahkan penggembala tanpa penyelidikan.
Menurut Baba Usman ada upaya kampanye untuk membenci penggembal sapi yang ada di Nigeria.
“Ada kampanye demonisasi yang disengaja terhadap penggembala sapi yang dimulai di Benue dan menyebar ke bagian lain di Nigeria,” ungkap Baba Usman.
Baca : 24 Tanda Kamu Memiliki Tipe Kepribadian INTJ, Tipe Kepribadian MBTI yang Ahli Berstrategi
Ia juga menyarankan agar Pemerintah Nigeria melakukan penyilidikan secara masif untuk menemukan pelaku sebenarnya.
Menurutnya tuduhan yang menyatakan penggembala sapi terlibat dalam kerusuhan itu adalah sebuah kesalahan.
“Kami tidak membenarkan jika penggembala memiliki keterlibatan dalam beberapa serangan,” tutupnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News