Jadi Sasaran Penjajah Israel, WHO Sebut RS Al Shifa di Gaza Palestina Hampir Seperti Kuburan

<p>Ket. Foto : WHO Sebut RS Al Shifa Hampir Seperti Kuburan<br />
(Foto/X/@NinzExe07)</p>
Ket. Foto : WHO Sebut RS Al Shifa Hampir Seperti Kuburan (Foto/X/@NinzExe07)

Internasional, gemasulawesi – RS Al Shifa yang berada di utara Gaza, Palestina, diketahui berada di garis depan pertempuran sengit selama beberapa hari terakhir dengan IDF yang bersikeras bahwa Hamas mengoperasikan pusat komando dan kendali di terowongan yang berada di bawah rumah sakit.

Hamas dan RS Al Shifa telah membantah keras tuduhan militer Israel tersebut.

Juru bicara WHO, Christian Lindmeier, menyatakan sekitar 600 orang masih berada di RS Al Shifa, sementara rakyat Palestina yang lainnya memilih untuk berlindung di lorong-lorong rumah sakit.

Baca: Tank Penjajah Israel Maju ke Gerbang RS Al Shifa Gaza Palestina, Ahli Bedah Sebut Seseorang Harus Menghentikan Ini

Dia menyebutkan jika di sekitar RS Al Shifa ada banyak jenazah yang tidak bisa dirawat atau bahkan tidak dapat dikuburkan atau dibawa ke kamar mayat apapun.

“Rumah sakit tidak berfungsi sebagaimana harusnya rumah sakit. Rumah sakit ini hampir seperti kuburan,” katanya.

Selain itu, salah satu dokter di RS Al Shifa juga berbicara tentang mayat yang menumpuk dan membusuk di rumah sakit.

Baca: Perang dengan Hamas Berkecamuk, Stand Pameran Pembuat Senjata Penjajah Israel di Dubai Airshow Kosong

Dr Mohammed Abu Selmia, dilansir dari BBC, menyampaikan karena pihak berwenang Israel masih belum memberikan izin bagi jenazah yang membusuk untuk meninggalkan rumah sakit untuk dikuburkan.

“Anjing kini telah memasuki halaman rumah sakit dan mulai memakan jenazah tersebut,” bebernya.

Terdapat juga kekhawatiran mengenai nasib puluhan bayi prematur yang tidak dapat lagi berada di inkubatornya karena pemadaman listrik yang terjadi.

Baca: Didesak untuk Segera Gencatan Senjata dengan Palestina, Benjamin Netanyahu Sebut Jika Tidak Selesaikan Maka Penyakit Itu Akan Muncul Kembali

Dia mengakui jika sekitar 7 orang bayai meninggal karena kekurangan oksigen.

Di sisi lain, Mark Regev yang merupakan penasihat senior PM Benjamin Netanyahu menyampaikan Israel menawarkan ‘solusi praktis’ untuk mengevakuasi bayi-bayai tersebut dan menuduh Hamas tidak menerima proposal tersebut.

Selain RS Al Shifa, rumah sakit lain yang berada di Jalur Gaza juga telah melaporkan masalah yang meluas, termasuk kurangnya pasokan listrik akibat blokade yang dilakukan Israel di wilayah tersebut sejak Hamas melancarkan serangannya ke Israel di tanggal 7 Oktober 2023.

Baca: Penembakan dan Pemboman Terus Terjadi, Kemenkes Palestina Akan Buat Kuburan Massal di Sekitar RS Al Shifa

Israel juga mengatakan bahwa meskipun terjadi di dekat RS Al Shifa, tidak ada penembakan di rumah sakit itu sendiri atau pengepungan.

Juga siapa pun yang ingin meninggalkan rumah sakit tersebut dapat melakukannya. (*/Mey)

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Tank Penjajah Israel Maju ke Gerbang RS Al Shifa Gaza Palestina, Ahli Bedah Sebut Seseorang Harus Menghentikan Ini

Setelah tank-tank Israel maju ke gerbang RS Al Shifa, salah seorang ahli bedah nyatakan seseorang harus menghentikan ini.

Didesak untuk Segera Gencatan Senjata dengan Palestina, Benjamin Netanyahu Sebut Jika Tidak Selesaikan Maka Penyakit Itu Akan Muncul Kembali

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan jika perang dengan Palestina tidak diselesaikan maka penyakit akan timbul kembali.

Penembakan dan Pemboman Terus Terjadi, Kemenkes Palestina Akan Buat Kuburan Massal di Sekitar RS Al Shifa

Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan akan membuat kuburan massal bagi 100 jenazah di sekitar RS Al Shifa.

Rumah Sakit Terbesar di Gaza Palestina Tidak Lagi Berfungsi, WHO Sebut Dunia Tidak Bisa Lagi Tinggal Diam

WHO menegaskan dunia tidak dapat lagi tinggal diam setelah rumah sakait terbesar di Gaza, Palestina, tidak lagi berfungsi.

Tidak Disebutkan Pihak Mana yang Melakukannya, WHO Sebut RS Al Shifa Palestina Kini Dikelilingi Tank

Pada hari ini, tanggal 12 November 2023, WHO melaporkan jika kini RS Al Shifa Palestina telah dikelilingi dan dikepung tank.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;