Korban Tewas Terus Berjatuhan, Apakah Netanyahu Akan Mengirim Pasukan Penjajah Israel ke Terowongan Hamas?

Ket. Foto : Akankah Benjamin Netanyahu Mengirim Pasukan Israel ke Terowongan Hamas? (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto : Akankah Benjamin Netanyahu Mengirim Pasukan Israel ke Terowongan Hamas? (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, posisi Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel tampaknya kini semakin lemah.

Disebutkan jika banyak warga Israel yang menganggap Benjamin Netanyahu dan kabinetnya bertanggung jawab atas kegagalan keamanan di tanggal 7 Oktober 2023.
Selain itu, Benjamin Netanyahu juga mendapatkan kecaman di dalam negeri atas caranya menangani perang di Gaza.

Ditambah lagi dengan adanya fakta jika PM Israel tersebut telah lama terlibat dalam tuduhan korupsi dan kritik atas rencana perubahan sistem peradilan.

Baca Juga: Pemadaman Komunikasi oleh Penjajah Israel, Rakyat Palestina Ceritakan tentang Frustasi Hidup di Bawah Penutupan Internet

Kini, ketika pasukan Israel bergerak lebih jauh ke Gaza selatan, Benjamin Netanyahu mungkin menghadapi keputusan yang mungkin memiliki konsekuensi politik besar bagi kariernya, yakni apakah dia akan mengirim pasukan Israel ke jaringan terowongan sepanjang 500 kilometer di bawah Gaza.

“Jika Israel memasuki jaringan terowongan di Gaza, hal ini akan memasuki fase baru dalam perang yang secara signifikan menyamakan kedudukan di antara pihak-pihak yang bertikai,” kata Philip Ingram yang merupakan mantan perwira intelijen militer Inggris.

Di atas tanah, Israel melancarkan pemboman udara tanpa henti dan invasi darat dengan menggunakan keunggulan persenjataannya.

Baca Juga: Bersama Melawan Penjajah Israel, Ini Beberapa Kelompok Bersenjata yang Terdapat di Palestina Termasuk Hamas

Di bawah tanah, Hamas akan dapat mengandalkan jaringan terowongan canggih milik mereka yang akan menyalurkan tentara Israel yang berjalan kaki ke dalam 1 barisan.

“Tantangan bagi Israel akan sangat besar karena kurangnya informasi yang memadai mengenai dimana terowongan tersebut berada, seberapa jauh terowongan membentang dan potensi jebakan apa yang dipasang oleh Hamas sebagai jebakan,” ujarnya.

Ingram menambahkan jika dari sudut pandang militer, Israel ingin menghindari pertempuran di terowongan.

Baca Juga: Banyak Dikecam, Pakar Sebut Berdiri Bersama Palestina Memerlukan Tantangan terhadap Mitos Institusi Non Politik

Seorang analis militer yang telah meliput Timur Tengah selama lebih dari 30 tahun, Elijah Magnier, menuturkan mengingat keahlian Hamas dalam memasang jebakan dan penyergapan, setiap terowongan menimbulkan ancaman yang signifikan.

“Ketika menyangkut perang terowongan, perlawanan Palestina tampaknya memiliki keuntungan strategis jika merujuk pada tingginya jumlah tentara Israel yang tewas atau terluka ketika mencari pintu masuk ke jaringan terowongan,” jelasnya.

Magnier melanjutkan tidak peduli seberapa banyak militer Israel berlatih, realitas yang ada di bawah sana sebagian besar masih belum diketahui sehingga sangat beresiko.

Baca Juga: Banyak yang Tewas, Pakar Sebut Media Barat Rendahkan Martabat Warga Palestina untuk Benarkan Genosida Penjajah Israel

Terlepas dari itu, para ahli percaya potensi konflik di terowongan masih mungkin terjadi karena janji Benjamin Netanyahu untuk melenyapkan Hamas dan pusat komando bawah tanahnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bantu Palestina, Hamas dan Jihad Islam Puji Keputusan Houthi Yaman yang Blokir Semua Kapal Tujuan Israel

Kemarin, dalam pernyataannya, Hamas dan Jihad Islam memuji keputusan Houthi Yaman yang memblokir semua kapal yang menuju Israel.

Berkaca dari Agresi Sebelumnya, Kematian Warga Sipil di Gaza Disebutkan Ikut Diperhitungkan

Menurut kesaksian para tentara dan para ahli Israel, kematian warga sipil di Gaza disebutkan ikut diperhitungkan.

AS Gunakan Hak Veto di Sidang Dewan Keamanan, Ini Isi Pasal 99 Piagam PBB yang Digunakan Sekjen PBB Antonio Guterres

Berikut ini adalah isi dari Pasal 99 Piagam PBB yang digunakan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres ke DK PBB.

Tewaskan Banyak Jiwa Tak Bersalah, Ini Bagaimana Blokade Israel Menghambat Rekonstruksi Gaza

Ini bagaimana blokade yang dilakukan Israel menghambat rekonstruksi di Gaza dengan pengepungan yang dilakukan terus-menerus.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;