Perang Berlanjut, Zionis Bersiap untuk Usir Orang Arab Penjajah Israel dengan Tuduhan Terorisme

Ket. Foto: Israel Dilaporkan Bersiap untuk Mengusir Orang Arab Israel dengan Tuduhan Terorisme (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Israel Dilaporkan Bersiap untuk Mengusir Orang Arab Israel dengan Tuduhan Terorisme (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Salah satu laporan menyebutkan Israel sedang bersiap untuk mengusir ratusan orang Arab dan penduduknya dari Yerusalem Timur ke wilayah Otoritas Palestina dengan alasan adanya hubungan dengan terorisme.

Salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Israel hampir mendeportasi ratusan warga Arab Israel dan penduduk Yerusalem Timur yang telah dihukum karena terorisme ke wilayah Otoritas Palestina.

“Dan beberapa dari orang Arab Israel tersebut akan dideportasi dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Baca Juga: Afrika Selatan Ajukan Israel ke ICJ, Pakar Sebut Gugatan Tersebut Adalah Perkembangan Besar

Sumber yang sama menerangkan langkah tersebut dilakukan Israel setelah adanya perubahan pada UU Kewarganegaraan yang dikeluarkan pada Februari lalu.

Dia menyampaikan Israel sedang dalam proses mendeportasi 18 teroris ke wilayah Otoritas Palestina pada tahap pertama.

“Ini juga dilakukan dengan ratusan aktivis lainnya menjadi sasaran pencabutan kewarganegaraan mereka atau pembatalan tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Bunuh Wakil Ketua Hamas, Analis Sebut Penjajah Israel Tandakan Konfrontasi Besar

Diketahui jika meskipun warga negara Arab memegang kewarganegaraan Israel, warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki memiliki status penduduk yang tetap.

Sumber memaparkan terdapat catatan bahwa Otoritas Perang Ekonomi Melawan Terorisme, bekerja sama dengan tentara Israel dan badan keamanan Shin Bet, telah menyimpulkan laporan intelijen mengenai dana yang ditransfer oleh Otoritas Palestina mengenai teroris yang memiliki kewarganegaraan Israel.

“Pada awalnya terdapat 18 calon yang akan dideportasi dan Menteri Dalam Negeri seharusnya menandatangani keputusan tersebut, dan Menteri Kehakiman seharusnya menyetujuinya,” ucapnya.

Baca Juga: Kembali Bertambah, Korban Jiwa Gempa Jepang Kini Tercatat 73 Orang

Lebih lanjut, disebutkan jika teroris hanya punya waktu 1 minggu lagi untuk mengajukan banding ke pengadilan.

“Terdapat ratusan teroris lain yang memenuhi kriteria, namun, prosesnya akan memakan waktu lebih lama dan melibatkan kompleksitas hukum yang cukup besar dalam mendeportasi mereka juga,” jelasnya.

Parlemen Israel menyetujui pembacaan kedua dan ketiga dari rancangan undang-undang pada tanggal 15 Februari 2023 untuk mencabut kewarganegaraan atau membatalkan tempat tinggal seorang tahanan yang menerima alokasi keuangan dari Otoritas Palestina.

Baca Juga: Wakil Ketua Hamas Dibunuh Penjajah Israel di Lebanon, Pemimpin Hizbullah Bersumpah Kelompoknya Tidak Akan Diam

Di sisi lain, Pusat Hak Asasi Manusia Adalah Arab di Israel memberikan tanggapannya tentang undang-undang tersebut dengan mengatakan partai-partai oposisi dan anggota koalisi di Knesset (parlemen) Israel hari ini bekerja sama untuk mengesahkan undang-undang tambahan yang rasis terhadap warga Palestina. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Penderitaan, Penjajah Israel sedang Berdiskusi dengan Kongo untuk Memukimkan Kembali Warga Palestina dari Gaza

Laporan menyebutkan Israel sedang berdiskusi dengan Kongo untuk memukimkan kembali rakyat Palestina dari Gaza.

Sekutu Setia, Pakar Sebut AS Akan Menanggung Akibat atas Dukungan terhadap Penjajah Israel Suatu Hari Nanti

Salah satu pakar menyatakan AS akan menanggung konsekuensi suatu hari nanti karena dukungannya yang setia terhadap Israel.

Menteri Penjajah Israel Serukan Pemukiman Kembali untuk Warga Palestina di Luar Gaza, AS Dilaporkan Mengecamnya

AS melalui Departemen Luar Negeri mengecam pernyataan yang dilontarkan 2 menteri Israel tentang pemukiman kembali warga Palestina.

Sesalkan Serangan terhadap Markas Bulan Sabit Merah Palestina, Ketua WHO Sebut Itu Tindakan yang Tidak Masuk Akal

Dalam pernyataannya, Ketua WHO menegaskan serangan Israel terhadap markas Bulan Sabit Merah Palestina tidak masuk akal.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;