Internasional, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan menyebutkan dalam pernyataannya di hari Minggu kemarin, tanggal 7 Januari 2024, bahwa setidaknya 22.835 warga Palestina telah tewas karena perang yang dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan menyatakan 113 orang meninggal dunia dan 250 orang rakyat Palestina lainnya terluka dalam serangan gencar yang dilakukan Israel dalam 24 jam terakhir.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan sekitar 60% infrastruktur di Gaza rusak ataupun hancur.
Baca Juga:
Angkat Bicara, Menlu AS Sebut Situasi di Gaza untuk Warga Palestina Masih Mengerikan
Hampir 2 juta orang harus mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan akibat blokade yang terus berlanjut oleh Israel.
Banyak pakar hukum internasional yang menyampaikan jika tindakan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnnya merupakan kejahatan perang atau genosida.
Negara-negara seperti Turkye atau Afrika Selatan berupaya untuk membawa kasus tersebut ke Mahkamah Internasional (ICJ) dengan jadwal dengar pendapat publik di tanggal 11 dan 12 Januari 2024.
Sementara itu, 2 orang lagi jurnalis Palestina tewas dalam serangan yang dilakukan Israel di hari Minggu kemarin.
Kantor media pemerintah menuturkan dalam sebuah pernyataan jika pihak mereka telah mengidentifikasi 2 korban sebagai Hamza Wael Al-Dahdouh yang merupakan putra kepala biro Al Jazeera Gaza, Wael Al-Dahdouh, dan Mustafa Thuraya, yang meninggal akibat pemboman yang dilakukan Israel di mobil mereka di Khan Younis.
Kantor media pemerintah mengecam serangan tersebut dan mengatakan dengan kerasnya kejahatan keji yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap jurnalis.
“Israel bertujuan untuk mengintimidasi jurnalis dalam upaya yang gagal untuk mengaburkan kebenaran dan mencegah liputan media,” katanya.
Lebih lanjut, kantor media pemerintah juga menyerukan agar semua pers, hak asasi manusia dan badan hukum untuk mengutuk kejahatan ini dan mengecam tindakan yang dilakukan berulang kali oleh Israel.
Selain itu, seruan lainnya adalah agar semua pihak menekan Israel untuk menghentikan perang terhadap orang-orang yang tidak berdaya di Jalur Gaza. (*/Mey)