Termasuk dengan Terowongan Milik Hamas, Pesawat Tempur Militer Penjajah Israel Serang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyebutkan Pesawat-Pesawat Tempur Mereka Menyerang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyebutkan Pesawat-Pesawat Tempur Mereka Menyerang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel menyatakan jika pesawat-pesawat tempur penjajah Israel telah menyerang lebih dari 60 sasaran di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, militer penjajah Israel menyebutkan jika hal tersebut dilakukan terutama untuk mendukung pasukan darat.

Militer penjajah Israel menambahkan jika ke-60 sasaran tersebut termasuk dengan terowongan milik Hamas dan juga bangunan tempat para pejuang Palestina berada.

Baca Juga:
Disambut Baik Sejumlah Pihak, DK PBB Sahkan Resolusi yang Menuntut Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Disebutkan jika tentara penjajah Israel terus melanjutkan operasi di RS Al-Shifa yang berada di Kota Gaza.

Dalam operasinya di RS Al-Shifa, tentara penjajah Israel menyampaikan telah membunuh beberapa pejuang Palestina dan juga menyita senjata mereka selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, tentara penjajah Israel juga dilaporkan menyerang lokasi peluncuran roket di Jalur Gaza sebelah utara, yang merupakan tempat roket ditembakkan ke Sderot, yang merupakan sebuah kota di penjajah Israel sebelah selatan.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Lakukan Serangkaian Serangan Udara, Puluhan Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Jalur Gaza

Pernyataan yang dirilis oleh tentara pasukan penjajah Israel juga memaparkan pasukan penjajah Israel melanjutkan serangan mereka di wilayah Khan Younis, yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Dalam serangan di Khan Younis, pasukan penjajah Israel dikabarkan menyita senjata dan peralatan militer, membunuh para pejuang Palestina dan juga menghancurkan sejumlah infrastruktur.

Di sisi lain, serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel juga terus menghantam rumah-rumah yang berada di dekat RS Al-Shifa, dimana bentrokan terus berlanjut setelah pengepungan fasilitas medis tersebut selama lebih dari seminggu.

Baca Juga:
Dikelola dengan Sumber Daya Minimal, Seorang Dokter Sebut Situasi di RS Eropa Jalur Gaza Tidak Terbayangkan

“Pasukan penjajah Israel juga menembaki wilayah lainnya di Jalur Gaza sebelah utara, yang termasuk di dalamnya Beit Lahiya, Beit Hanoon dan juga Jabalia timur,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Militer penjajah Israel juga melakukan pemboman terhadap sebuah rumah di Rafah, Jalur Gaza sebelah selatan di hari Selasa kemarin.

Serangan tersebut membuat sekitar 18 orang tewas, dengan 9 orang anak termasuk diantara korbannya.

Baca Juga:
Sebut Situasinya Sangat Buruk di Gaza, Direktur Perencanaan UNRWA Nyatakan Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Diblokir

Penembakan yang dilakukan penjajah Israel di lingkungan Nassr yang terletak di sebelah timur laut Rafah juga dilaporkan menimbulkan korban jiwa. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Belum Berhenti, Seorang Analis Sebut Penjajah Israel Berusaha Kosongkan Jalur Gaza untuk Membangun Kembali Pemukiman

Seorang analis menyampaikan penjajah Israel berusaha mengosongkan Jalur Gaza dari warga Palestina untuk membangun kembali pemukiman.

Daripada Menggunakan Taktik Mengelak, Salah Satu Politisi Palestina Sebut AS Harus Mendukung Resolusi Langsung di DK PBB

Salah satu politisi Palestina, Hanan Ashrawi, menyebutkan jika AS harus mendukung resolusi langsung di Dewan Keamanan PBB.

Hingga Tuntutan Dipenuhi, Pengunjuk Rasa di Tel Aviv Sebut Akan Terus Melakukan Pemblokiran Jalan

Para pengunjuk rasa di Tel Aviv menyampaikan jika mereka akan terus melakukan pemblokiran jalan hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Lebih Banyak Kematian, Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Rafah Menewaskan Sedikitnya 6 Orang dari 1 Keluarga

Serangan yang dilakukan penjajah Israel di Rafah diketahui menyebabkan sedikitnya 6 orang yang berasal dari 1 keluarga tewas.

Dengan Perlindungan Jet Tempur, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Bergerak Lebih Jauh ke Sekitar RS Nasser di Khan Younis

Militer penjajah Israel dilaporkan bergerak lebih jauh ke sekitar RS Nasser yang terletak di Khan Younis, Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;