Tegur 3 Orang Lainnya, Militer Penjajah Israel Telah Memecat 2 Petugas atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan World Central Kitchen

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Mereka Telah Memecat 3 Petugas atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan World Central Kitchen
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menyatakan Mereka Telah Memecat 3 Petugas atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan World Central Kitchen Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel menyatakan jika pihaknya telah memecat 2 petugas dan juga menegur 3 orang lainnya atas peran mereka dalam serangan terhadap konvoi bantuan World Central Kitchen yang menewaskan 7 pekerja bantuan di Jalur Gaza.

Militer penjajah Israel menyebutkan jika mereka salah menangani informasi penting dan juga melanggar aturan keterlibatan tentara.

Lebih lanjut, militer penjajah Israel menyampaikan jika penyelidikan internal menemukan jika pasukan mereka secara keliru percaya jika mereka menargetkan operasi bersenjata Hamas.

Baca Juga:
Melalui Pelabuhan Ashdod dan Pos Pemeriksaan Erez, Penjajah Israel Akan Mengizinkan Pengiriman Bantuan Sementara untuk Jalur Gaza

Juru bicara militer penjajah Israel, Daniel Hagari, memaparkan jika ini adalah peristiwa serius yang menjadi tanggung jawab mereka.

“Ini seharusnya tidak terjadi, dan kami akan memastikan jika hal ini tidak akan terjadi lagi,” katanya dalam pernyataan di hari Jumat, 5 April 2024, waktu penjajah Israel.

Di sisi lain, Badan Amal World Central Kitchen atau WCK yang bermarkas di Amerika Serikat, yang konvoi bantuannya diserang, menerangkan jika permintaan maaf penjajah Israel atas pembunuhan keji terhadap rekan-rekan mereka mewakili rasa nyaman.

Baca Juga:
2 Warga Palestina Tertembak Akibat Serangan di Daerah Dekat Jenin, Ambulans yang Akan Menjangkau Diblokir Pasukan Penjajah Israel

WCK juga menyerukan penyelidikan yang independen atas serangan tersebut.

“Penjajah Israel perlu untuk mengambil langkah yang nyata untuk menjamin keselamatan pekerja bantuan kemanusiaan dan kami tetap menangguhkan operasi,” ujar CEO WCK, Erin Gore.

Militer penjajah Israel memaparkan jika setelah kendaraan meninggalkan gudang tempat bantuan WCK diturunkan, salah satu komanda secara keliru berasumsi jika orang-orang bersenjata berada dalam kendaraan yang menyertainya dan jika mereka adalah ‘teroris’ Hamas.

Baca Juga:
Terjadi Peningkatan Penangkapan, Kelompok Hak Asasi Sebut Lebih dari 200 Anak Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

Diketahui jika mereka yang diberhentikan adalah seorang komandan pendukung tembakan yang berpangkat mayor dan juga seorang kepala staf brigade yang berpangkat kolonel sebagai cadangan.

Militer penjajah Israel juga secara resmi menegur komandan brigade yang terlibat dan juga komandan divisi.

Selain itu, menurut militer penjajah Israel, Kepala Staf Umum, Herzi Halevi, juga menegur komandan Komando Selatan atas tanggung jawabnya secara keseluruhan atas insiden yang mendapatkan banyak kecaman dari komunitas internasional. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dilakukan Sejak Perang Dimulai, UNOCHA Sebut Pemukim Penjajah Israel Telah Menyerang Warga Palestina di Tepi Barat Lebih dari 700 Kali

UNOCHA menyebutkan jika pemukim penjajah Israel telah melakukan serangan terhadap warga Palestina 704 kali sejak perang dimulai.

Pelanggaran Hukum Kemanusiaan Internasional, 3 Mantan Hakim MA Sebut Inggris Harus Menangguhkan Penjualan Senjata ke Penjajah Israel

3 mantan hakim Mahkamah Agung Inggris menyampaikan jika pemerintah Inggris harus menangguhkan penjualan senjata ke penjajah Israel.

Perang Masih Berlangsung, Hamas Sebut Netanyahu Masih Menghambat Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas menyampaikan jika Benjamin Netanyahu masih menghambat tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Telah Menulis Surat kepada Sekjen PBB, Palestina Meminta Pertimbangan Baru atas Permohonan Menjadi Anggota Penuh

Palestina telah menulis surat kepada Sekjen PBB untuk meminta pertimbangan baru atas permohonan menjadi anggota penuh PBB.

Penggerebekan Terus Berlanjut, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Memasuki Kota Azzun dan Kafr Qaddum di Tepi Barat pada Rabu Dini Hari

Tentara penjajah Israel memasuki kota Azzaun dan Kafr Qaddum dalam penggerebekan yang terus berlanjut di Tepi Barat pada Rabu dini hari tadi

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;