Tegaskan Waktunya Sudah Tiba, Barbados Dilaporkan Telah Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara

Ket. Foto: Barbados Telah Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
Ket. Foto: Barbados Telah Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Barbados dikabarkan telah secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Dengan pengakuan tersebut, Barbados menjadi anggota Komunitas Karibia atau CARICOM ke-11 yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Dalam pernyataannya kemarin, 19 April 2024, waktu setempat, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Barbados, Kerrie Symmonds, mengungkapkan jika kabinet negara telah membuat tekad jika waktunya telah tiba untuk Palestina mendapatkan pengakuan diplomatik resmi sebagai sebuah negara.

Baca Juga:
Sebut Drone Penjajah Israel Seperti Mainan, Menteri Luar Negeri Tegaskan Iran Akan Merespons Secara Maksimal Jika Serangan Terus Berlanjut

Kerrie Symmonds menegaskan jika Barbados selalu menekankan di PBB bahwa harus selalu ada solusi 2 negara terhadap konflik antara Palestina dengan penjajah Israel yang berkepanjangan.

“Namun, yang menjadi ironis adalah meski telah mengatakan kepada dunia jika Barbados ingin melihat solusi dua negara untuk Palestina dan penjajah Israel, Barbados sendiri tidak pernah mengakui negara Palestina,” katanya.

Dia menambahkan jika terdapat keganjilan dan juga ketidakkonsistenan karena hal tersebut.

Baca Juga:
Serang Iran pada Hari Ulang Tahun Khamenei, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Memberitahu AS Sebelumnya

“Bagaimana kita menginginkan solusi dua negara jika kita sendiri tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara?” tanyanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kerrie Symmonds memaparkan jika keputusan tersebut tidak mempengaruhi hubungan antara Barbados dengan penjajah Israel.

Diketahui jika secara keseluruhan, 140 dari 193 negara anggota PBB, termasuk Barbados, kini telah mengakui dan menganggap Palestina sebagai sebuah negara.

Baca Juga:
Rudal Penjajah Israel Hantam Sebuah Lokasi, Ledakan Terdengar di Bandara Kota Isfahan, Iran

Di sisi lain, Program Pangan Dunia PBB atau yang juga dikenal dengan WFP telah setuju untuk membantu untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat Jalur Gaza yang kelaparan melalui laut ketika dermaga yang dibangun oleh militer penjajah Israel selesai dibangun.

Laporan menyampaikan jika WFP akan melakukan koordinasi dengan USAID untuk melaksanakan upaya kemanusiaan,

Namun, dikabarkan juga jika hingga kini, masih belum jelas kapan Amerika Serikat akan menyelesaikan pembangunan dermaga di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Sebelumnya Telah Diperkirakan, Hamas Kutuk Veto AS yang Halangi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dalam sebuah pernyataan, USAID mengatakan jika itu adalah operasi yang kompleks yang memerlukan koordinasi antara banyak mitra.

“Pejabat AS dan WFP sedang berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina dengan cara yang netral, independen dan juga tidak memihak,” ungkap mereka.

USAID juga menambahkan jika hingga sekarang pembicaraan masih berlangsung. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serang Kota Gaza dengan Pesawat Tempur, Pertahanan Sipil Sebut 9 Orang Masih Hilang di Reruntuhan Bangunan

Pertahanan sipil Gaza menyebutkan 9 orang warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan bangunan dan 1 orang lainnya terluka.

Hampir 2 Ratus Orang Terluka, PBB Laporkan Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara, Darat dan Laut Terbaru di Gaza

PBB menyampaikan jika lebih dari 100 warga Palestina terluka dalam serangan udara, darat dan laut terbaru di Jalur Gaza, Palestina.

Sebagian Besar Gunakan AI, Pakar PBB Ungkap 25 Ribu Ton Bahan Peledak Telah Dijatuhkan di Jalur Gaza

Pakar PBB menyebutkan jika 25 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan di Jalur Gaza dengan sebagian besar diantaranya menggunakan AI.

Tegaskan Harus Tetap Berada pada Kondisinya Sekarang, Ketua UNRWA Mengutuk Mereka yang Menyerukan Penutupan Badan Tersebut

Berpidato di depan DK PBB, Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengutuk mereka yang menyerukan penutupan UNRWA.

Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

UNRWA menyebutkan mayoritas serangan yang dilakukan terhadap situs PBB di Jalur Gaza dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;