Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

Ket. Foto: UNRWA Menyatakan Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Jalur Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel
Ket. Foto: UNRWA Menyatakan Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Jalur Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dalam pernyataan resmi mereka, UNRWA menyatakan jika mayoritas serangan yang dilakukan terhadap situs PBB di Jalur Gaza dilakukan oleh pasukan penjajah Israel.

Menurut UNRWA, dalam perang yang dilangsungkan selama berbulan-bulan, pada tanggal 7 Oktober 2023 dan 15 Maret 2024, PBB telah mendokumentasikan sekitar 349 insiden terhadap lokasi yang mengibarkan bendera PBB di Jalur Gaza.

UNRWA juga menyebutkan jika serangan yang dilakukan dari udara, darat dan laut oleh pasukan penjajah Israel tersebut telah menyebabkan 408 pengungsi Palestina tewas.

Baca Juga:
Menjadi Cara Paling Baru, Drone Penjajah Israel Dilaporkan Mengeluarkan Suara Tangisan Anak untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina

“Sekitar 15 orang anak termasuk diantara mereka yang tewas,” ujar mereka.

UNRWA juga menyampaikan jika 7 orang anggota staf PBB juga meninggal.

Menurut data yang dirilis pada hari Selasa, 16 April 2024, waktu Palestina, 1.406 orang terluka dalam serangan yang terdokumentasi terhadap fasilitas PBB di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Memiliki Kewajiban Melindungi Warga Palestina, PBB Meminta Penjajah Israel Menghentikan Dukungannya terhadap Serangan yang Dilakukan Pemukim

“Itu termasuk dengan 111 anak-anak dan 43 staf UNRWA,” kata mereka.

Dalam laporan hari ini, 17 April 2024, UNRWA menyatakan pihak mereka telah memberikan koordinat seluruh lokasi mereka di Jalur Gaza kepada pasukan penjajah Israel dan juga pihak yang berwenang di wilayah Palestina.

UNRWA juga menegaskan jika mereka telah memperkuat keterlibatan mengenai lokasi-lokasi PBB di Jalur Gaza setelah perang dimulai pada bulan Oktober 2023 lalu.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Seorang Turis Asal Indonesia Diduga Rusak Bunga Sakura yang Sedang Bermekaran di Jepang, Warganet: Miskin Etika

Menurut UNRWA, meskipun saat ini, sejumlah fakta seputar insiden yang banyak terjadi masih dalam tahap verifikasi, namun, informasi yang sejauh ini tersedia untuk UNRWA memperlihatkan kerusakan tampaknya diakibatkan oleh serangan dan tindakan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel.

Di sisi lain, sejumlah negara Arab yang menjadi anggota PBB telah menulis surat kepada anggota Dewan Keamanan PBB.

Mereka mendesak DK PBB untuk mendukung upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Juga:
Pemboman Sebuah Masjid di Jabalia, 1 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tewas dan yang Lainnya Terluka

Dalam pernyataan tersebut disebutkan jika waktunya telah tiba untuk memperbaiki kesalahan bersejarah dan juga memenuhi hak asasi rakyat Palestina atas penentuan nasib sendiri, kedaulatan dan kenegaraan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Barat Desak Hindari Konflik, Panglima Militer Penjajah Israel Sebut Negaranya Akan Tanggapi Serangan Iran pada Akhir Pekan

Panglima militer penjajah Israel, Herzi Halevi, menyebutkan negaranya akan menanggapi serangan yang dilakukan Iran pada akhir pekan.

Tim Pencari Gunakan Sekop dan Tangan untuk Mencari, 10 Jenazah Warga Sipil Palestina Dilaporkan Ditemukan dari Kuburan Massal di RS Al Shifa

Sekitar 10 jenazah ditemukan di kuburan massal yang berada di RS Al Shifa, Jalur Gaza, yang diyakini merupakan pasien di rumah sakit.

Memungkinkan Acara Olahraga dan Konser Tetap Berjalan, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Mencabut Pembatasan di Sekolah serta Pertemuan

Penjajah Israel telah mencabut pembatasan di sekolah dan pertemuan yang memungkinkan acara olahraga dan pertemuan tetap berjalan.

Lakukan Kekerasan, Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Mencabut 30 Pohon Zaitun di Kota Qarawat Bani Hassan, Tepi Barat

Pemukim penjajah Israel mencabut 30 pohon zaitun dan juga beberapa pohon almond di Qarawat Bani Hassan, Tepi Barat.

Konfrontasi dengan Pemukim dan Pasukan Penjajah Israel, 5 Warga Palestina Dilaporkan Terluka di Ramallah Tepi Barat

5 warga Palestina dikabarkan terluka akibat konfrontasi dengan pemukim dan juga pasukan penjajah Israel di Ramallah, Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;