Tembakkan Peluru Tajam, Granat Kejut dan Gas Air Mata di Hebron, Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka dalam Konfrontasi di Hebron, Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Membuat Puluhan Warga Palestina Terluka dalam Konfrontasi di Hebron, Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah menembakkan peluru tajam, granat kejut dan gas air mata selama melakukan konfrontasi di Hebron, yang berada di sebelah selatan Tepi Barat.

Diketahui jika konfrontasi yang terjadi di tanggal 18 Mei 2024, waktu Palestina, juga menyebabkan puluhan warga Palestina terluka.

Bentrokan yang terjadi di kota Ithna dan Desa Tabqa dan terjadi di hari Sabtu malam, tanggal 18 Mei 2024, terjadi setelah pasukan penjajah Israel menahan dan menganiaya sebuah keluarga Palestina dan juga anak-anak mereka.

Baca Juga:
Terkait Rencana Pasca Perang untuk Gaza, Benny Gantz Ancam Akan Mundur dari Pemerintahan Jika Netanyahu Gagal Menyampaikannya pada 8 Juni

Keluarga tersebut dilaporkan mencoba untuk kembali ke rumah mereka yang ada di sebelah timur Hebron.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika tentara penjajah Israel membebaskan beberapa anggota keluarga.

“Namun, terus menahan seorang pemuda dan juga seorang saudara perempuannya,” katanya.

Baca Juga:
Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Rumah keluarga itu berada di lingkungan Jaber yang berada dekat dengan Kiryat Arba, yang adalah salah satu pemukiman ilegal penjajah Israel dan paling garis keras di Tepi Barat.

Itamar Ben-Gvir, yang merupakan Menteri penjajah Israel sayap kanan, juga termasuk diantara salah satu penghuninya.

Sebelumnya, militer penjajah Israel dilaporkan menangkap 2 orang remaja di Tepi Barat.

Baca Juga:
Cukup bagi Lebih dari 33 Ribu Orang, Joe Biden Sebut 170 Metrik Ton Makanan untuk Warga Palestina Datang Melalui Dermaga Bantuan Gaza

Remaja-remaja tersebut ditangkap dalam serangan penjajah Israel di Kafr Malek, yang merupakan sebuah desa di sebelah timur Ramallah.

Kedua remaja itu diidentifikasi sebagai Ahmed Jihad Ghanimat, yang berusia 15 tahun, dan Amjad Jihad Sari, yang berusia 14 tahun.

Sementara itu, kru penyelamat dikabarkan menemukan sisa-sisa 3 orang dari gedung Abu Hashem, yang berada di daerah Jabalia al-Balad di pusat Rafah. Setelah pasukan penjajah Israel mengebom bangunan tersebut pada hari Sabtu malam, tanggal 19 Mei 2024.

Baca Juga:
Tidak Peduli Berapa Lama Agresi Berlangsung, Hamas Tegaskan Warga Palestina Akan Terus Bertahan Menghadapi Invasi Darat di Jalur Gaza

Lebih dari 1,4 juta orang awalnya berlindung di Rafah sebelum penjajah Israel melancarkan invasi darat ke Rafah, yang sejauh ini membuat hampir 800.000 orang mengungsi.

Sementara itu, baik Hamas ataupun penjajah Israel menyeburkan tentara mereka telah menimbulkan banyak korban ketika invasi darat ke penjajah Israel ke Jalur Gaza bagian utara dan selatan semakin intensif. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serangan terhadap Warga Palestina Meningkat, Pemerintah Kanada Umumkan Akan Jatuhkan Sanksi kepada 4 Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat

Pemerintah Kanada mengumumkan mereka akan menjatuhkan sanksi kepada 4 pemukim penjajah Israel di Tepi Barat, Palestina.

Sebut Tentukan Banyak Hal, Benjamin Netanyahu Tegaskan Operasi Militer di Rafah Penting dalam Perang Gaza

Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan operasi militer di Rafah penting dalam perang di Jalur Gaza.

Lakukan Invasi Darat, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan Sekolah dan Fasilitas Medis di Lingkungan Zeitoun serta Jabalia

Militer penjajah Israel menghancurkan sekolah dan juga fasilitas medis yang berada di lingkungan Zeitoun dan Jabalia di Jalur Gaza utara.

Mencoba Mendapatkan Koneksi Internet, Drone Milik Pasukan Penjajah Israel Menembakkan Rudal ke Sekelompok Orang di Jalan Al Jalaa, Kota Gaza

Drone penjajah Israel menembakkan rudal ke sekelompok orang yang mencoba mendapatkan koneksi internet di Jalan Al Jalaa, Kota Gaza

Dibutuhkan Warga Palestina, Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan 80 Serangan terhadap Truk Bantuan di Jalur Gaza Sejak Bulan Januari 2024

Penjajah Israel dikabarkan melakukan sekitar 80 serangan terhadap 80 truk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza sejak bulan Januari 2024 lalu.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;