Internasional, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan beberapa karyawannya terluka akibat penembakan artileri penjajah Israel di Jalur Gaza tengah.
Dalam sebuah pernyataan kemarin, tanggal 24 Oktober 2024, waktu Palestina, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sebuah peluru artileri menghantam dekat kendaraan yang membawa karyawan Kementerian Kesehatan di dekat kota Al-Zawayda dan melukai sejumlah staf.
“Pecahan peluru dari peluru itu mengenai kendaraan dan melukai beberapa staf Kementerian Kesehatan Palestina,” kata seorang pegawai Kemenkes yang meminta tidak disebutkan namanya.
Penjajah Israel diketahui telah berulang kali menargetkan tenaga medis dan jurnalis di Jalur Gaza.
Seorang dokter menyampaikan kepada media bahwa untuk melarikan diri, dia terpaksa berpura-pura menjadi warga sipil karena pasukan pendudukan menargetkan dokter bedah.
“Mereka membunuh kami atau menahan kami,” ujar Dr Ahmed Al-Mughrabi, yang merupakan mantan kepala Departemen Plastik dan Luka Bakar di RS Nasser di Khan Younis.
Baca Juga:
Hamas Dilaporkan Menghancurkan Tank Penjajah Israel di Jalur Gaza Utara
Dia menambahkan nasib banyak rekannya masih belum diketahui setelah mereka menghilang oleh pasukan pendudukan penjajah Israel setelah pengepungan RS Nasser.
Di sisi lain, Donald Trum menyoroti percakapannya yang sering dengan Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dan menyatakan mereka berbicara hampir setiap hari dan menjaga hubungan yang kuat.
Berbicara di sebuah rapat umum kampanye di Georgia, dia menyatakan Netanyahu menelepon meneleponnya kemarin dan sehari sebelumnya, menekankan percakapan rutin mereka.
Dia menyebutkan dia dan Netanyahu mempunyai hubungan yang sangat baik dan mengindikasikan mereka berencana untuk bekerja sama dengan sangat erat menyusul perang penjajah Israel yang sedang berlangsung melawan Jalur Gaza.
Trump mengkritik sikap Biden terhadap penjajah Israel yang menargetkan fasilitas nuklir atau minyak Iran setelah serangan rudal Iran baru-baru ini dan menyatakan sebenarnya, itu kebalikannya.
Awal pekan ini Trump telah melaporkan percakapan telepon dengan Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu lalu mengklaim pemimpin penjajah Israel tersebut menginginkan pandangannya mengenai berbagai hal. (*/Mey)
