Otopsi Mengungkap Yahya Sinwar Tidak Makan selama 3 Hari sebelum Pembunuhannya

Ket. Foto: Yahya Sinwar Dilaporkan Tidak Makan selama 3 Hari sebelum Pembunuhannya
Ket. Foto: Yahya Sinwar Dilaporkan Tidak Makan selama 3 Hari sebelum Pembunuhannya Source: (Foto/X/@AkhiIslam90)

Internasional, gemasulawesi – Otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik penjajah Israel menemukan bahwa kepala Hamas, Yahya Sinwar, tidak makan selama 3 hari sebelum pembunuhannya pada tanggal 16 Oktober 2024 lalu.

Disebutkan laporan tersebut mengatakan hasil otopsi jenazah Yahya Sinwar menunjukkan bahwa dia tidak makan apa pun selama 72 jam terakhir sebelum kematiannya.

Direktur lembaga forensik nasional penjajah Israel, Chen Kugel, mengungkapkan salah satu jari Sinwar diambil untuk memperoleh sampel DNA untuk identifikasi karena pemenjaraannya sebelumnya dan catatan medis yang ada.

Baca Juga:
Salah Satu Tempat Penampungan di Gaza Selatan Telah Membuka Sekolah Lapangan Pertama

Selain itu, Kugel menyebutkan Sinwar awalnya bertahan hidup selama beberapa jam tetapi akhirnya meninggal dikarenakan kerusakan otak parah yang disebabkan oleh luka tembok.

Banyak yang mencatat rincian itu sebagai bukti bahwa tindakan penjajah Israel telah memberikan kontribusi terhadap perang kelaparan di Jalur Gaza dan membantah klaim bahwa anggota Hamas mengalihkan bantuan kemanusiaan atau makanan untuk diri mereka sendiri.

“Sinwar masih mengalahkan penjajah Israel bahkan setelah dia mati syahid,” ujar seorang pengguna media sosial di media sosial.

Baca Juga:
Kepala Staf Tentara Penjajah Israel Memberikan Lebih Banyak Tekanan kepada Netanyahu untuk Mencapai Gencatan Senjata

Media penjajah Israel melaporkan bahwa istri dan anak-anak dari Yahya Sinwar telah menerima pesan tertulis darinya setidaknya 1 bulan sekali atau setiap 6 minggu.

Laporan itu juga menambahkan bahwa Sinwar dibawa keluar dari sebuah rumah yang menjadi sasaran beberapa bulan yang lalu lewat terowongan yang digali oleh pejuang Hamas dan dipindahkan ke sebuah rumah aman sekitar 1 kilometer jauhnya.

Dia dipindahkan lagi di lain waktu dan dipertemukan kembali dengan keponakannya yang bernama Ibrahim Mohammed Sinwar, dan seorang pemimpin Brigade Izz Al-Din Qassam, Rafa’ Salama.

Baca Juga:
Lebih dari 50 Ribu Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Gagal Merebut 1 Desa pun di Lebanon Selatan

Tetapi ketika operasi penjajah Israel meluas, ketiganya dipindahkan di area yang berjarak beberapa puluh meter dari Kompleks Medis Nasser.

Sumber-sumber menyampaikan kepada media penjajah Israel bahwa keponakannya menemaninya sepanjang perang di Jalur Gaza dan bahwa Sinwar telah tinggal di Rafah selama beberapa bulan, berpindah-pindah antara beberapa daerah.

Sumber itu melanjutkan bahwa pesan terakhir Sinwar ditujukan kepada anggota keluarganya, di mana dia memberitahu mereka mengenai kematian keponakannya, Ibrahim, yang menemaninya.

Baca Juga:
4 Anak Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel terhadap Pusat Vaksinasi Polio di Jalur Gaza

Pesan itu dilaporkan tiba 2 hari setelah Sinwar terbunuh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Salah Satu Tempat Penampungan di Gaza Selatan Telah Membuka Sekolah Lapangan Pertama

Sekolah lapangan pertama dikabarkan dibuka oleh salah satu tempat penampungan di Jalur Gaza, Palestina, bagian selatan.

Kepala Staf Tentara Penjajah Israel Memberikan Lebih Banyak Tekanan kepada Netanyahu untuk Mencapai Gencatan Senjata

Kepala staf tentara penjajah Israel lebih menekan Benjamin Netanyahu untuk memcapai kesepakatan gencatan senjata.

Lebih dari 50 Ribu Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Gagal Merebut 1 Desa pun di Lebanon Selatan

1 desa pun di Lebanon selatan gagal direbut oleh pasukan penjajah Israel meski telah mengerahkan lebih dari 50.000 tentara.

4 Anak Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel terhadap Pusat Vaksinasi Polio di Jalur Gaza

Pusat vaksinasi polio di Jalur Gaza bagian utara diserang penjajah Israel dan menyebabkan 4 orang anak Palestina terluka.

Utusan Palestina untuk PBB Berharap Konferensi Jenewa tentang Konflik Timur Tengah Akan Berlangsung Secepat Mungkin

Konferensi Jenewa tentang konflik Timur Tengah diharapkan utusan Palestina untuk PBB akan berlangsung secepat mungkin.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;