Lima Orang Tewas di Tanzania Akibat Infeksi Virus Marburg

<p>Keterangan Foto : lima orang tewas akibat virus marburg di Tanzania,(Foto/Pixabay)</p>
Keterangan Foto : lima orang tewas akibat virus marburg di Tanzania,(Foto/Pixabay)

Internasional, gemasulawesi – Tanzania telah melaporkan lima kematian dan tiga kasus lainnya akibat wabah virus Marburg (MVD) di wilayah Kagera barat laut negara itu.

Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika, mengatakan departemen kontak telah mengidentifikasi sekitar 161 orang yang berisiko tertular virus Marburg. 

“Kami mensurvei lebih dari seratus orang yang berisiko tinggi tertular Marburg,” kata Matshido Moeti.

Baca : Kasus Covid-19 di China Mengalami Penurunan

Pemerintah telah melakukan upaya menerjunkan tim pengawasan darurat ke daerah dengan yang terjadi kematian akibat infeksi virus marburg,

Menurutnya otoritas Tanzania telah menetapkan kondisi darurat infeksi virus Marburg.

“Upaya otoritas Tanzania dalam melakukan identifikasi penyebab penyakit ini adalah sebuah langkah yang jelas untuk merespons wabah secara efektif,” jelasnya.

Baca :  Parigi Moutong Tambah Lima Pasien Covid 19

Ia juga menjelaskan jika saat ini WHO melakukan kerjasama dengan pemerintah Tanzania dalam penanganan wabah virus Marburg.

Langkah tersebut dilakukan agar virus tidak menyebar secara luas di Tanzania dan tidak menjadi pandemi seperti covid 19.

“Kami bekerja sama guna mempercepat upaya pencegahan penularan virus dan mengatasi wabah ini seefektif mungkin ,” tambahnya.

Baca : Dokter dan Perawat di Kota Palu Terinfeksi Corona

Virus ini disebarkan dari hewan ke manusia dan kemudian melalui cairan atau benda tubuh yang terkontaminasi.

Masyarakat dan tenaga medis sangat rentan terhadap infeksi virus Marburg yang disertai dengan gejala seperti demam dan mual.

“Gejala penyakit bervariasi seperti demam awal, mual dan ruam hingga penyakit kuning dan penurunan berat badan yang parah seiring perkembangan penyakit dan masa inkubasi hingga 21 hari,” terangnya.

Baca : Empat Bayi Terinfeksi Covid-19 di Sulawesi Utara

Tidak ada vaksin atau perawatan untuk virus, tetapi untuk mengurangi gejala dengan rehidrasi atau mengelola kadar darah dan oksigen pasien, dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.

Ahmed Ogwell Ouma, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) juga mendukung upaya untuk menahan wabah tersebut.

Pihaknya saat ini berjuang melawan virus untuk pertama kalinya hanya sebulan setelah Guinea Ekuatorial mengonfirmasi kasus pertamanya.

Baca : Cegah Wabah PMK, Pemrov Sulawesi Barat Bentuk Tim Satgas

“Penyakit menular yang muncul dan muncul kembali ini merupakan tanda bahwa keamanan kesehatan benua perlu diperkuat untuk memerangi ancaman penyakit,” ungkap Ahmad Ogwell Ouma. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Buktikan Impact Luar Biasa, Kolaborasi Jennie Blackpink dengan Porsche Berikan Perkembangan Terbesar Sepanjang Sejarah

Salah satu bukti impact luar biasa kolaborasi Jennie Blackpink dengan Porsche berikan perkembangan terbesar sepanjang sejarah adalah Jennie berhasil mempromosikan program milik Porshce bernama Sonderwunsch.

Ini Dia Deretan Penyanyi Korea yang Akan Meriahkan Lollapalooza 2023, Ada TXT hingga NEWJEANS

Selain ada TXT dan NEWJEANS berikut ini deretan penyanyi Korea yang akan meriahkan Lollapalooza 2023 seperti penyanyi DPR IAN, dan DPR LIVE.

IPCC Merilis Laporan Penelitian Tentang Upaya Mengindari Perubahan Iklim Dunia

Internasional, gemasulawesi &#8211; IPCC telah merilis laporan terbaru tentang upaya untuk menghindari kerusakan terburuk akibat kerusakan iklim melalui beberapa opsi yang layak dan efektif untuk dilakukan. Hoesung Lee ketua IPPC,menjelaskan bahwa terlepas dari kerusakan luas yang sudah disebabkan oleh cuaca ekstrem namun masa depan yang berkualitas masih menjadi milik umat manusia. &#8220;Laporan IPCC dengan jelas [&hellip;]

Presenter TV di Ekuador Terluka Akibat Ledakan Bom yang Mirip Seperti Stik USB

Internasional, gemasulawesi &#8211; Lenin Artieda seorang presenter televisi di Ekuador terluka setelah sebuah bom yang mirip sebagai stik USB meledak pada Selasa 21 Maret waktu setempat. Lenin mengatakan bom itu meledak ketika dia memasukkannya ke komputer dan ia mengalami luka ringan akibat ledakan itu. “Saya tidak mengetahui jika itu adalah bom karena mirip dengan USB [&hellip;]

Vladimir Putin Menyambut Baik Usulan China Tentang Perdamaian di Ukraina

Internasional, gemasulawesi &#8211; Vladimir Putin telah menyambut baik usulan China  untuk perdamaian di Ukraina yang dijelaskan pada konferensi pers bersama dengan Xi Jinping di Moskow. Berbicara di Kremlin selama konferensi pers bersama setelah hari kedua pembicaraan dengan presiden China Xi Jinping, Putin mengatakan rencana perdamaian Beijing sesuai dengan sudut pandang Federasi Rusia. “Saya menyambut baik [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;