Kepala Militer Penjajah Israel Sebut sedang Mempersiapkan Kemungkinan Serangan Darat di Lebanon

Ket. Foto: Herzi Halevi, yang Adalah Kepala Militer Penjajah Israel, Menyebutkan sedang Mempersiapkan Kemungkinan Serangan Darat di Lebanon Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kepala militer penjajah Israel, Herzi Halevi, menyampaikan penjajah Israel sedang mempersiapkan kemungkinan serangan darat di Lebanon ketika militer menyampaikan pihaknya memanggil 2 brigade cadangan dan pemboman udara mematikan di Lebanon berlanjut untuk hari ketiga.

Herzi Halevi menyatakan gelombang serangan udara terbaru ditujukan untuk mempersiapkan tanah untuk kemungkinan masuknya tentara.

Hal tersebut disampaikan oleh Herzi Halevi kepada tentara di penjajah Israel utara dalam referensi paling eksplisit terhadap potensi operasi darat terhadap kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, sejak angkatan udara penjajah Israel pada hari Senin lalu secara dramatis meningkatkan serangan udara.

Baca Juga:
Hamas Meminta Sekjen PBB Segera Mengambil Langkah-langkah untuk Menghentikan Genosida di Jalur Gaza

“Kami sedang mempersiapkan proses manuver, yang berarti sepatu bot militer Anda, sepatu bot manuver Anda, akan memasuki wilayah musuh, memasuki desa-desa yang telah dipersiapkan Hizbullah sebagai pos-pos militer besar,” katanya.

Dia menambahkan Hizbullah, kelompok yang berpihak pada Iran, memperluas jangkauan tembakannya, dan hari ini, mereka akan menerima respons yang sangat kuat.

“Persiapkan diri kalian,” ucapnya merujuk pada peluncuran rudal yang menurut Hizbullah menargetkan markas besar Mossad di dekat Tel Aviv.

Baca Juga:
Penjajah Israel Mengembalikan 88 Jenazah Warga Palestina yang Dikirim dalam Kontainer ke Jalur Gaza

Sebelumnya, tentara penjajah Israel menyampaikan pihaknya memanggil 2 brigade cadangan ke utara untuk terus memerangi Hizbullah dan mengizinkan kembalinya ribuan warga sipil yang mengungsi akibat baku tembak ke utara, tujuan yang dinyatakan dari serangan mematikan yang terjadi minggu ini ke Lebanon.

Dalam pesan video singkat pada hari Rabu, Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu mengulangi janjinya untuk memulangkan warga penjajah Israel yang mengungsi dan menyampaikan Hizbullah sedang dipukul lebih keras dari yang dapat dibayangkannya.

“Saya tidak dapat menerangkan secara rinci semua yang kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga:
1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Terluka dalam Serangan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Fawwar

Dia menambahkan tetapi saya dapat memberitahu satu hal: pihaknya bertekad untuk memulangkan penduduk di wilayah utara dengan selamat ke rumah mereka.

Menteri Kesehatan Lebanon menyatakan sedikitnya 51 orang tewas pada hari Rabu akibat serangan penjajah Israel yang terus berlanjut, sehingga jumlah korban tewas dalam 3 hari terakhir menjadi 615 orang, dengan lebih dari 2.000 orang terluka. (*/Mey)

Bagikan: