Internasional, gemasulawesi – Polisi penjajah Israel menyatakan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di lingkungan Jaffa, Tel Aviv, pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2024, dan menimbulkan sejumlah korban.
Rekaman TV menunjukkan orang-orang bersenjata turun di stasiun kereta ringan dan melepaskan tembakan.
Media penjajah Israel melaporkan sedikitnya 7 orang terluka parah dan setidaknya 6 orang tewas.
Baca Juga:
Sirine Dibunyikan di Seluruh Wilayah, Iran Targetkan Penjajah Israel dengan Ratusan Rudal
“Pihak kami menerima laporan pada pukul 19.01 tentang orang-orang yang terluka akibat tembakan,” kata layanan ambulans MDA.
MDA menyampaikan petugas medis dan paramedia menyediakan perawatan medis di tempat kepada sejumlah orang yang terluka dengan tingkat cedera yang bervariasi, termasuk beberapa orang yang tidak sadarkan diri.
3 orang lainnya masih dalam kondisi kritis, sementara beberapa orang yang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Polisi menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan penembakan dan penusukan yang terjadi beberapa saat sebelum Iran menembakkan rentetan sekitar 180 rudal ke sasaran di sekitar Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan, polisi menyatakan 6 warga sipil tewas dalam serangan teror penusukan dan penembakan dan 9 warga sipil terluka dengan tingkat cedera yang bervariasi menurut sumber medis.
“Kedua penembak telah dinetralkan dan situasi terkendali,” ungkap mereka.
Baca Juga:
Kelompok Pemukim Ekstremis Penjajah Israel Dilaporkan Memasang Iklan Properti di Lebanon Selatan
Keluarga korban juga telah diberitahu.
Kelompok tanggap medis Magen David Adom menuturkan dalam sebuah pernyataan bahwa ada beberapa orang yang terluka dengan tingkat cedera yang bervariasi.
Mereka yang terkena dampak diangkut ke Pusat Medis Wolfson di Holon dan Puast Medis Sourasky di Tel Aviv untuk perawatan.
Menurut keterangan polisi penjajah Israel, serangan tersebut melibatkan sedikitnya 2 pria bersenjata yang turun dari gerbong kereta dan mulai menembaki orang-orang yang menunggu di stasiun kereta ringan di Jerusalem Boulevard di Jaffa.
Rekaman yang diunggah secara daring memperlihatkan orang-orang tergeletak di jalan di Tel Aviv setelah serangan itu.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. (*/Mey)