Houthi Yaman Dilaporkan Menyerang Tel Aviv Penjajah Israel dengan Rudal

Ket. Foto: Houthi Yaman Menyerang Tel Aviv dengan Menggunakan Rudal Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel menyampaikan mereka gagal mencegat rudal dari Yaman yang diklaim oleh pemberontak Houthi, Yaman, yang jatuh di wilayah Tel Aviv-Jaffa.

Militer penjajah Israel melaporkan serangan itu di saluran Telegramnya pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2024, waktu setempat, dengan menyatakan bahwa 1 proyektil yang diluncurkan dari Yaman teridentifikasi setelah sirine berbunyi di penjajah Israel tengah dan bahwa ada upaya intersepsi yang gagal.

Seorang juru bicara Houthi di Yaman mengonfirmasi kelompok itu telah menyerang target militer di wilayah Jaffa dengan menggunakan rudal balistik.

“16 orang terluka ringan akibat pecahan kaca dari jendela yang pecah di gedung-gedung di dekatnya,” ujar layanan medis darurat penjajah Israel, Megan David Adom atau MDA.

Baca Juga:
Penjajah Israel Bunuh 7 Anak dalam 1 Keluarga dalam Serangan Udara di Bagian Utara Jalur Gaza

Serangan Houthi terhadap penjajah Israel terjadi setelah serangan udara penjajah Israel terhadap ibu kota Yaman, Sanaa, dan kota pelabuhan Hodeidah pada hari Kamis yang menewaskan sedikitnya 9 orang.

Serangan penjajah Israel terjadi setelah Houthi menembakkan rudal ke penjajah Israel pada hari yang sama, yang berhasil dicegat.

Houthi kemudian mengklaim serangan yang gagal pada hari Kamis tersebut dengan menyampaikan mereka telah menembakkan rudal balistik ke 2 target militer spesifik dan sensitif di wilayah Yaffa yang diduduki, merujuk pada distrik Jaffa di Tel Aviv.

Pejuang Houthi di Yaman telah menargetkan penjajah Israel dan kapal-kapal yang terkait dengannya di Laut Merah dan Teluk Aden sejak penjajah Israel melancarkan serangannya ke Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2024, menyusul serangan yang dipimpin oleh Hamas terhadap penjajah Israel.

Baca Juga:
Ratusan Perwira Mengundurkan Diri dari Tentara Pendudukan Penjajah Israel pada Tahun 2024

Kelompok Houthi menyampaikan mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di tengah perang di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar anak-anak dan juga wanita.

Pekan lalu, Houthi berjanji untuk melanjutkan operasi hingga agresi di Jalur Gaza berhenti dan pengepungan dicabut. (*/Mey)

Bagikan: