Pemukim Penjajah Israel Cegat Konvoi Menteri Otoritas Palestina dan Menyita Kendaraannya di Tepi Barat

Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Mencegat Konvoi Menteri Otoritas Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pemukim penjajah Israel dilaporkan mencegat konvoi Menteri Otoritas Palestina atau PA dan menyita kendaraannya ketika dia melakukan kunjungan lapangan ke daerah Masafer Yatta di Hebron yang terletak di Tepi Barat.

Kementerian Pemerintahan Daerah Palestina menyatakan para pemukim yang mengenakan seragam militer penjajah Israel mencegat konvoi Menteri Pemerintahan Daerah, Sami Hajawi, selama kunjungannya ke Masafer Yatta di Provinsi Hebron.

Kementerian itu mengklarifikasi bahwa para pemukim menyita kendaraan militer dan delegasi yang menyertainya tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Di sisi lain, tentara pendudukan penjajah Israel mengakui bahwa pasukannya menggunakan ambulans untuk menyusup ke Kamp Pengungsi Balata di Nablus di Tepi Barat utara, mengklaim mereka sedang menyelidiki insiden yang menurut warga Palestina menyebabkan kematian seorang wanita tua atau lansia dan seorang pemuda.

Baca Juga:
7 Orang Dilaporkan Terluka dalam Penembakan terhadap Kendaraan dan Bus Penumpang yang Terjadi di Tepi Barat

Diketahui sebelumnya, warga Palestina membagikan video yang diambil oleh kamera pengintai di sebuah toko yang menunjukkan tentara pendudukan penjajah Israel keluar dari ambulans di jantung kamp dan menembaki orang yang lewat yang mereka katakan menyebabkan kematian seorang wanita tua dan seorang pria muda.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip media, tentara pendudukan mengklaim bahwa mereka beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

“Penyelidikan akan menyelidiki penggunaan kendaraan yang terlihat dalam video dan dugaan adanya korban jiwa pada orang-orang yang tidak terlibat selama baku tembak antara teroris dan pasukan kami,” ujar mereka.

Video itu diambil di pertengahan bulan Desember lalu ketika penjajah Israel menyerbu kamp tersebut.

Baca Juga:
2 Tahanan Palestina Dikabarkan Memasuki Tahun ke-33 di Penjara Penjajah Israel

Di hari yang sama, warga Palestina melaporkan bahwa 2 orang tewas dalam operasi itu, salah satunya adalah seorang wanita yang berusia 80 tahun.

Ketika itu, militer penjajah Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya melancarkan operasi untuk menangkap seorang tersangka di Kamp Balata dan selama operasi itu, terjadi baku tembak dengan para pejuang yang melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke arah pasukan. (*/Mey)

Bagikan: