Antisipasi Cacar Monyet, Pemkot Makassar Gandeng IDI

<p>Ket Foto: Ilustrasi Gambar</p>
Ket Foto: Ilustrasi Gambar

Berita Kesehatan, gemasulawesi – Antisipasi cacar monyet, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, gandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar dalam pencegahan penyebaran penyakit cacar monyet.

Moh Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar mengatakan kerjasama dengan semua pihak termasuk IDI penting untuk mencegah penularan monkeypox atau cacar monyet.

“Semua program kita tidak akan berjalan tanpa kerjasama organisasi yang baik. Esensi keberhasilan Makassar Recover adalah dukungan dari IDI,” ujarnya, Sabtu 10 Oktober 2022.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan salah satu pendorong keberhasilan program Makassar Recover dalam pengendalian kasus Covid-19 berkat dukungan IDI Cabang Kota Makassar.

Menurutnya, salah satu program yang dicanangkannya adalah Makassar Recover. Diakuinya, program ini sejauh ini berhasil mengendalikan kasus Covid-19.

“Makassar Recover berhasil memerangi Covid-19, dan juga berkat bantuan Ikatan Dokter Indonesia,” ucapnya.

Danny menjelaskan, telah terjalin kerjasama yang baik antara Pemkot Makassar dengan IDI untuk mengenalkan program Makassar Recover secara nasional.

Danny berharap keberhasilan program Makassar Recover dapat menjadi tolak ukur pengendalian wabah penyakit cacar monyet di Kota Makassar.

Ada juga dua pasien yang sebelumnya diduga menderita cacar monyet, meskipun hasil tes laboratorium Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif.

Baca: Bocah SD di Minahasa Ditabrak, Mobil DPRD Solo Diamuk Massa

Ia mengatakan, hal seperti itu tidak diinginkan, maka dari itu harus mencegahnya dari awal. Oleh karena itu, dengan Pemkot Makassar gandeng IDI, harusnya kerjasama bisa lebih ditingkatkan lagi.

Dr. Siswanto Wahab, Ketua Cabang IDI Makassar mengatakan IDI siap menjadi garda terdepan untuk mencegah masuknya kasus cacar monyet di Kota Makassar.

“Alhamdulillah mereka yang sebelumnya dianggap suspek telah dinyatakan negatif. Semua ini berkat peran dokter yang mampu menyelamatkan masyarakat dari kasus cacar monyet,” katanya. (*/Ikh)

Baca: Disdik Makassar Buka Lelang Jabatan Kepsek SMP dan SD

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Update Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.411 Orang

Update kasus Covid-19 di Indonesia, berdasarkan informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bertambah 1.411 pada Minggu 25

Indonesia Siap Tinggalkan Fase Darurat Pandemi Covid-19

Indonesia siap tinggalkan fase darurat pandemi Covid-19, hal itu disampaikan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia atau WHO, meskipun

Kasus Positif Covid-19 di Sangihe Bertambah Jadi 11 Orang

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, bertambah empat menjadi 11 orang.

Dinkes Sangihe Tunggu Arahan Pemusnahan Vaksin Kadaluarsa

Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, tunggu arahan pemusnahan lebih 16 ribu dosis vaksin Covid-19 yang sudah kadaluarsa,

IDI Sulawesi Tenggara Diharapkan Wujudkan Masyarakat Sehat

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara diharapkan dapat bersinergi membantu pemerintah wujudkan pembangunanan kesehatan

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;