Produktivitas Berlebihan Berpotensi Menjadi Toxic Productivity

<p>Produktif berlebihan membuat penurunan kinerja fisik dan mental (Foto/Pinterest)</p>
Produktif berlebihan membuat penurunan kinerja fisik dan mental (Foto/Pinterest)

Kesehatan, gemasulawesi – Istilah toxic productivity sangat populer dikalangan remaja, terlebih para mahasiswa yang kehidupannya penuh dengan tugas kuliah.

Ada yang selalu sibuk mengerjakan sesuatu sampai lupa kalau diri sendiri juga butuh istirahat dan mengambil jeda.

Menjadi produktif memang hal yang baik, tapi ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Baca:

Mencoba melakukan banyak tugas untuk menjadi produktif pada waktu yang sama atau berdekatan satu sama lain dapat menyebabkan kelelahan atau stres yang hebat.

Toxic productivity yaitu keinginan seseorang untuk tetap produktif dengan cara apa pun. Hal ini terbilang tidak sehat baik untuk fisik maupun mental seseorang.

Cenderung merasa bersalah ketika tidak melakukan apa-apa. Bahkan ketika pekerjaan selesai, orang yang mengalami toxic produktivity ini merasa bersalah karena merasa tidak melakukannya dengan baik.

Baca: AC Milan Tumbang Di Hajar Sassuolo di Kandang Sendiri Liga Italia

Banyak terjadi dilingkungan sosial seseorang dengan produktivitas yang buruk cenderung memiliki waktu untuk keluarga, teman, atau bahkan dirinya sendiri.

Orang yang mulai mengalami toxic productivity cenderung merasa bersalah karena tidak melakukan apa-apa, bahkan ketika mereka seharusnya beristirahat. Dia selalu merasa harus melakukan sesuatu untuk tidak berdiri dan menonton.

Waktu luang untuk istirahat adalah pemikiran negatif bagi orang yang mengalami toxic productivity. Mereka beranggapan orang yang bisa santai adalah pemalas.

Baca: Bayer Munchen di tahan Imbang Eintracht Frankfurt Pertandingan Bundesliga

Sadarilah bahwa kesehatan fisik dan mental diri sendiri hal yang sangat penting dari apapun. Mulailah untuk mencintai diri sendiri dan lebih menyadari kebutuhan diri.

Lakukanlah sesuatu sesuai porsinya, tidak perlu berlebihan. Pahami konsep produktif secara benar.

Toxic produktivity adalah sesuatu yang harus dihindari. Pada dasarnya segala sesuatu yang toxic atau beracun,  selalu mengarah pada hal-hal buruk.

Baca: Jarang Pamer Kemesraan, Putri Marino Diisukan Bercerai dengan Chicco Jerikho

Jadi, mulai sekarang jangan merasa bersalah lagi jika tidak melakukan apa-apa setelah melakukan banyak hal sebelumnya. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Bahaya Masalah Kesehatan Ketika Tidur Bersama Kucing

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Kucing adalah salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai peliharaan favorit dirumah. Tingkah kucing yang menggemaskan selalu berhasil membuat banyak orang jatuh hati padanya. Namun, memelihara kucing bukannya tanpa risiko bagi manusia. Salah satu tanda kucing kurang sehat adakah bulunya yang mudah rontok. Baca: Belum Lama Pacaran, Akhirnya Julian Jacob Resmi Menikahi [&hellip;]

Quarter Life Crisis Fenomena di Kalangan Gen Z

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Quarter Life Crisis adalah suatu keadaan kebingungan, tidak tau arah, cemas, dan sangat panik tentang kehidupan yang tengah dijalani seseorang. Biasanya Quarter Life Crisis banyak dialami orang yang berusia 18-30 tahun. Rentang usia ini disebut sebagai fase dewasa muda. Masa dimana seseorang tengah mencari jati diri dan menentukan tujuan hidupnya. Quarter Life [&hellip;]

5 Cara menggunakan Serum Agar Kulit Halus dan Cerah

Serum merupakan salah satu produk yang sangat penting untuk perawatan kulit wajah, berikut cara menggunakannya.

Beredar Kabar Bayi di Tolitoli Lahir dengan Kondisi Genetik Super Langka, Begini Penampakannya

Beredar kabar bayi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah lahir dengan kondisi genetik super langka.Bahkan video bayi yang lahir dengan kondis

Selama Tahun 2022, Indonesia Kembangkan Tiga Vaksin Covid-19

Selama tahun 2022, dalam upaya pengendalian Pandemi Covid-19, Indonesia telah berhasil mengembangkan dan memproduksi vaksin Covid-19

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;