Beredar Kabar Bayi di Tolitoli Lahir dengan Kondisi Genetik Super Langka, Begini Penampakannya

<p>Penampakan bayi di Tolitoli lahir dengan kondisi genetik super langka. (Foto/Screenshot/Instagram Terang_media)</p>
Penampakan bayi di Tolitoli lahir dengan kondisi genetik super langka. (Foto/Screenshot/Instagram Terang_media)

Tolitoli, gemasulawesi – Beredar kabar bayi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah lahir dengan kondisi genetik super langka.

Bahkan video bayi yang lahir dengan kondisi Harlequin Ichthyosis ini beredar di grup-grup WhatsApp dan Media Sosial.

Dikutip dari instagram @terang_media, Kamis 5 Januari 2023 sore, bayi malang yang itu lahir pada 31 Desember 2022 malam, atau pada malam tahun baru 2023.

Baca: Lima Penumpang Meninggal Akibat Mobil Tabrak Pohon di Sulsel

Bayi itu diketahui anak dari pasangan dari JK dan suaminya MA.

Mereka merupakan warga Desa Janja, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli yang merupakan keluarga prasejahtera.

Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu, dikabarkan lahir dengan berat badan 2,2 kilogram di Puskesmas Lampasio, Tolitoli.

Baca: BWSS Sulawesi Utara Alokasikan Anggaran Ratusan Miliar Untuk Danau Tondano dan Bendungan Lolak

Melihat kondisinya, pihak Puskesmas Lampasio memutuskan untuk merujuk bayi tersebut ke RSUD Mokopido di Kota Tolitoli.

Untuk diketahui, Harlequin lchthyosis merupakan kelainan genetik yang sangat langka dan menyebabkan tubuh tidak memiliki kulit normal.

Menurut Alo Dokter, kasus ini hanya terjadi pada 1 dari 300.000 kelahiran karena mutasi genetik yang biasanya terjadi karena faktor genetik atau paparan radiasi, virus dan zat kimia.

Baca: BPJS Kesehatan Berhenti Kerjasama, Pasien RS Grestelina Makassar Terlantar

Biasanya anak yang lahir dengan kelainan ini memiliki tubuh yang tidak normal.

Ditutupi kulit putih tebal dengan retakan merah, kelopak mata yang terkulai akibat penumpukan sisik jaringan kulit, mata yang tidak menutup, bibir kencang yang membuat sulit menyusui dan ciri-ciri umum lainnya.

sementara, menurut halodoc, harlequin ichthyosis adalah kondisi bayi dengan genetik super langka serius terutama menyerang kulit.

Baca: Wakil Bupati Parigi Moutong Jadi Irup Upacara HAB ke 77

Anak-anak dengan kondisi ini terlahir dengan kulit yang sangat keras dan tebal yang menutupi sebagian besar tubuhnya.

Kulit kayi dengan kondisi ini akan membentuk lempengan besar seperti berlian yang terbelah.

Kondisi kulit ini mempengaruhi bentuk kelopak mata, hidung, mulut dan telinga serta membatasi pergerakan lengan dan kaki.

Baca: Dinkes Palu Siapkan Layanan Kesehatan Posko Terpadu Nataru

Plak terbentuk di dada, yang juga akan membatasi pergerakan dada, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gagal napas pada bayi.

Plak yang terbentuk di wajah juga bisa membuat bayi sulit bernapas dan menyusu.

Kulit biasanya membentuk penghalang pelindung antara tubuh dan lingkungan sekitar.

Baca: Ini Strategi Pemkot Palu Capai RTH 20 Persen Luas Wilayah, Bangun Taman Hingga Libatkan Wanita Tani

Bayi dengan harlequin ichthyosis sering mengalami dehidrasi dan berisiko mengalami infeksi yang mengancam jiwa pada minggu-minggu pertama kehidupan.

Di masa lalu, sangat jarang anak-ana dengan kelainan ini bertahan hidup di tahap awal kehidupan.

Namun, dengan dukungan medis yang intensif dan perawatan yang lebih baik, anak-anak dengan penyakit ini kini memiliki kesempatan yang lebih baik untuk hidup hingga masa kanak-kanak dan remaja.(*/Akir)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Selama Tahun 2022, Indonesia Kembangkan Tiga Vaksin Covid-19

Selama tahun 2022, dalam upaya pengendalian Pandemi Covid-19, Indonesia telah berhasil mengembangkan dan memproduksi vaksin Covid-19

Hiposmia Gejala Baru Covid-19

Kasus Covid-19 dilaporkan telah mengalami peningkatan di Inggris dengan gejala baru, hiposmia. Spesialis THT dr. Anton Sony Wibowo

1.451 Kasus Baru Covid-19, Penyumbang Terbanyak DKI Jakarta

Sebanyak 1.451 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat, 16 Desember 2022 dengan penyumbang kasus paling banyak berasal dari Provinsi

BKKBN Sebut Ada 6 Provinsi Angka Stunting Dibawah 20 Persen

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menyebutkan ada enam provinsi prevalensi angka stunting

Kendati Kasus Covid di Sulawesi Utara Turun, Pemerintah Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Satgas Penanganan Covid Provinsi Sulawesi Utara menyebutkan kasus Covid setiap harinya di Sulawesi Utara telah menurun.

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;