Sulawesi utara, gemasulawesi – Satgas Penanganan Covid Provinsi Sulawesi Utara menyebutkan kasus Covid setiap harinya di Sulawesi Utara telah menurun. Namun demikian, tetap mengimbau masyarakat untuk patuhi protokol Kesehatan.
“Terjadi penurunan kasus baru Covid di Sulawesi Utara sampai di atas 50 persen dari puncak kasus pada minggu pertama di bulan September 2022 ialah sebanyak 81 kasus,” terang Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Mery Pasorong di Manado, beberapa waktu yang lalu.
Dia melanjutkan, dari analisis Dinas Kesehatan Provinsi hingga 8 Desember 2022, beberapa kasus Covid mempunyai penyakit penyerta (komorbid) sampai harus menjalani perawatan di ruang ICU.
Baca: 67,52 Juta Orang Indonesia Terima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
Hal ini menjadi tanda awas terhadap masyarakat bahwa orang dengan penyakit penyerta misalkan gagal ginjal, diabetes melitus, jantung koroner juga hipertensi adalah kelompok risiko tinggi yang bila terpapar Covid akan lebih memperburuk kondisi kesehatan.
“Mari kita disiplin mematuhi protokol kesehatan termasuk segera menerima layanan vaksinasi bagi yang belum divaksin Covid,” ajaknya.
Dinkes Provinsi Sulawesi Utara menegaskan, semua fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit rujukan Covid yang ada di provinsi tersebut waspada juga dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan sumber daya penunjang pelayanan perawatan kasus yang harus rawat inap di rumah sakit.
Baca: China Keluarkan Peringatan Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid dari tanggal 1-10 Desember 2022, jumlah kasus baru yang bertambah sebanyak 149 orang lalu rata-rata 15 kasus baru per hari, penambahan kasus baru itu menurun signifikan jika dibandingkan dengan puncak kasus di pekan pertama September 2022 yaitu sebanyak 81 kasus.
Di awal kasus pertama Covid sejak pertama kali diumumkan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey di pertengahan bulan Maret 2020 lalu, akumulasi kasus terkonfirmasi positif sampai saat ini telah mencapai 54.068 orang.
Warga yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 52. 407 orang, meninggal 1.236 orang, sementara yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak atau kasus aktif sejumlah 425 orang. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News