Berita Kesehatan, gemasulawesi – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan sebanyak 67.349.256 jiwa penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi booster hingga Kamis 8 Desember 2022.
Data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, menunjukkan jumlah penerima vaksin ketiga meningkat signifikan dalam sehari.
Peningkatan yang signifikan pada penerima vaksinasi booster yaitu 113.433 orang dibandingkan dengan 37.772 orang yang menerima vaksinasi pertama, 47.652 orang pada vaksinasi kedua dan 21.687 orang pada vaksinasi keempat.
Selain itu, 203.797.310 orang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Baca: Vaksinasi Booster Kedua Lansia Upaya Akhiri Pandemi Covid-19
Tercatat hingga 174.393.538 penduduk yang telah menjalani vaksinasi dosis lengkap.
Pemerintah telah memberikan dosis keempat vaksin Covid-19 dan hingga saat ini telah menerima 981.182 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi 234.666.020 orang di Indonesia terhadap Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Baca: Perkuat Imunitas Tubuh, Pemkot Palu Prioritaskan Vaksin Booster
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyatakan suntikan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat untuk penduduk lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kebutuhan penduduk Indonesia upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Reisa mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pada saat yang sama, tubuh harus melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah penularan atau infeksi, yang kini terbukti efektif untuk dicegah oleh vaksinasi.
Karena antibodi yang diciptakan oleh vaksinasi masih harus terus menerima suntikan lain untuk memastikan perlindungan yang optimal, dan mencegah masyarakat terutama lansia dari pemburukan dan juga kematian.
Baca: Syarat Perjalanan Kini Wajib Vaksin Booster, PCR Antigen Dihapus
Mengenai pemberian vaksinasi booster kedua untuk lansia, pemerintah tetap memberikan pelayanan gratis.
Jadi, lansia di atas 60 tahun bisa mendapatkannya enam bulan setelah suntikan booster pertama. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News