Flu Burung Kembali Muncul, Ini Dia Cara Terbaik untuk Melindungi Diri dan Keluarga

<p>Ket. Penanganan flu burung di China (Dok/Deutsche) </p>
Ket. Penanganan flu burung di China (Dok/Deutsche)

Kesehatan, gemasulawesi – Wabah Flu burung membuat masyarakat resah untuk melakukan pencegahan apa bagi dirinya dan keluarga.

Flu burung tak hanya menyerang Jepang, kini flu burung juga mulai merebak di sentra sentra unggas Tanah Air.

Baca Juga : Mengerikan! Jepang Dilanda Serangan Flu Burung, Jutaan Ayam dan Bebek Dimusnahkan

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan membagikan berbagai cara aman untuk bisa mengkonsumsi ayam dan telur.

1. Menjaga kebersihan diri dengan mandi dan sering cuci tangan dengan sabun, terutama yang sering bersentuhan degan unggas atau sesudah pulang berbelanja ayam segar di pasar.

2. Rutin membersihkan lingkungan.

3. Bagi peternak atau yang bersinggungan dengan ternak ayam, gunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sepatu, kacamata, topi bahkan sarung tangan.

Baca Juga : Flu Burung Akan Menjadi Gelombang Pandemi Virus Baru di Inggris

4. Biasakan melepas sepatu maupun alas kaki sebelum masuk kedalam rumah sepulang bersentuhan dengan ayam atau unggas.

5. Setelah bersinggungan dengan ternak unggas, APD sebaiknya dibersihkan dengan deterjen dan air hangat.

6. Belilah unggas yang sehat dari daerah yang tidak terkena flu burung.

Baca Juga : WHO Mengatakan Kasus Flu Burung Pada Manusia Dapat Menjadi Pandemi Virus Baru

7. Pilihlah daging unggas yang segar, kenyal yang ditandai daging akan kembali jika ditekan, bersih tidak berlendir, tidak berbau, dan bebas dari kotoran maupun tidak dihinggapi lalat.

8. Cucilah telur unggas (ayam, bebek maupun puyuh) sebelum disimpan di kulkas agar terhindar kotoran yang masih tersisa.

9. Masalah daging dan telur unggas sampai 70 derajat celcius, minimal 1 menit.

10. Jaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan olahraga yang teratur.

11. Hindari bersentuhan dengan unggas dan laporkan kepada pihak terkait jika melihat gejala flu burung pada unggas peliharaan.

12. Bila ada unggas yang mati mendadak, laporkan dan musnahkan dengan dikubur pada kedalaman minimal 1 meter atau dibakar.

13. Pakai masker jika terkena flu.

14. Banyak istirahat, makan makanan bergizi dan banyak minum jika terkena flu.

15. Imunisasikan atau vaksinasi hewan unggas Anda.

16. Sering mencuci sangkar atau kurungan unggas dengan desinfektan dan menjemurnya dibawah sinar matahari.

17. Jika mengunjungi pasien flu burung, ikuti arahan petugas rumah sakit terutama wajib menggunakan APD. (*/YN)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Mengerikan! Jepang Dilanda Serangan Flu Burung, Jutaan Ayam dan Bebek Dimusnahkan

Internasional, gemasulawesi &#8211;Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (Nōrin-suisan-shō) melaporkan 15 juta unggas di negaranya dimusnahkan untuk mencegah penyebaran flu burung di akhir musim dingin ini. “Kasus baru flu burung terkonfirmasi, Kamis 02 Maret 2023 di peternakan Fukuoka Jepang Barat,“ ungkap Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan saat ini adalah Taku Etō dalam keterangan rilisnya, Jumat [&hellip;]

Musim Hujan Bund, Hati-Hati si Kecil Terjangkit DBD

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan anak-anak cenderung meningkat selama musim penghujan, mulai waspada ya bund. Dokter spesialis Anak, dr. Eggi Arguni, Sp.A(K) dalam webinar KAGAMA Health Talks #4: Penyakit Anak dan Musim Hujan’ di kanal Youtube KAGAMA Channel, mengatakan DBD menjadi penyakit nomor satu yang harus diwaspadai orangtua selama musim [&hellip;]

Hajar Kolesterolmu dengan Smoothies Sawi dan Nanas

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Sayuran hijau dan buah kini sering dibuat menjadi smoothies yang segar dan sehat terutama untuk menurunkan kolesterol jahat di tubuhmu. Campuran buah dan sayur yang cocok dibuat salah satunya adalah sawi dan nanas. Rasanya tentu saja segar, cocok untuk pelepas dahaga dan sehat lho untuk badan Anda. Anda cukup menyediakan 200 gram sawi, [&hellip;]

Penting! Bahaya Begadang Bagi Tubuh yang Perlu Diketahui

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Kebiasaan begadang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama jika dilakukan secara terus-menerus, diantaranya: Meningkatkan konsekuensi munculnya penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena begadang dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kualitas tidur, yang dapat memicu kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Menyebabkan pusing, mual serta mata lelah karena tubuh dipaksa bekerja saat [&hellip;]

Sering Sakit? Berikut Tips Menjaga Imunitas Tubuh agar Kesehatan Tetap Terjaga

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh agar kesehatan tetap terjaga, diantaranya: Konsumsi makanan sehat Konsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan probiotik. Buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak adalah contoh makanan yang kaya nutrisi dan [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;