Kupas Tuntas, gemasulawesi – Saat ini tersiar kabar jika gerhana matahari akan datang dalam waktu dekat ini, yakni pada tanggal 20 April 2023.
Seperti halnya fenomena alam lainnya, gerhana matahari kerap dikaitkan dengan berbagai mitos tentang datangnya suatu pertanda, mulai dari bencana hingga kematian.
Nah, penasaran apa saja mitos yang melingkupi fenomena dari gerhana matahari ini? Yuk simak ulasannya dibawah ini dilansir dari kanal YouTube Top Time.
Baca: Perubahan Dramatis dalam Pasang Surut Air Laut Akibat Gerhana Matahari Hibrida
- Raksasa yang memakan matahari
Zaman dulu kepercayaan di Indonesia menganggap jika gerhana terjadi karena matahri dilahap oleh Batara Kala.
Sedangkan di Negara Vietnam, menghilangnya matahari disebabkan matahari yang dimakan oleh katak raksasa.
Mitos-mitos serupa juga berkembang di negara-negara lain, namun secara ilmiah tidak ada yang bisa membuktikan hal tersebut.
Menurut ilmu pengetahuan gerhana matahari dapat terjadi saat posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Karena itu, penampakan matahari akhirnya akan tertutupi dengan bayangan bulan.
Namun saat fenomena gerhana matahari cincin bulan berada dalam jarak yang sangat jauh dari bumi, mengakibatkan bayangan matahari menjadi tiga persen lebih kecil.
Baca: Gerhana Matahari Hibrida, Antara Spektakuler dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia
Oleh karena itu, sebuah bayangan berbentuk cincin api terlihat dari bumi akibat matahari yang tidak tertutupi secara sempurna.
- Mengeluarkan suara bising agar matahari segera kembali normal
Berhubungan dengan mitos matahari yang dimakan Batara Kala, masyarakat zaman dulu mempunyai cara ampuh untuk mengembalikannya.
Caranya adalah dengan mengeluarkan suara-suara bising yang dipercaya akan membuat sang raksasa kaget dan akhirnya memuntahkan kembali matahari yang dilahapnya.
Tentunya, meskipun terlihat menyakinkan, berakhirnya fenomena gerhana karena bulan secara berkala berevolusi dalam garis edarnya.
- Gerhana matahari membuat makanan beracun
Di India, selama terjadinya fenomena gerhana maka para masyarakat melakukan puasa karena dipercaya gerhana akan membuat makanan beracun dan berbahaya jika dikonsumsi.
- Orang hamil dilarang keluar rumah
Selain dilarang untuk makan, orang hamil juga dilarang untuk keluar rumah selama gerhana berlangsung.
Pasalnya dipercaya jika berani melanggarnya maka bayi yang ada dalam kandungan akan menemui masalah saat dilahirkan. Seperti misalnya bibir sumbing, hingga keguguran.
- Melihat gerhana dapat menyebabkan kebutaan
Mitos satu ini adalah mitos yang paling populer dan paling masuk akal. Kebanyakan orang menganggap jika melihat gerhana secara langsung dapat menyebabkan kebutaan.
Pada dasarnya memandang matahari secara langsung tanpa perantara faktanya dapat menyakiti kornea mata kita.
Baca: Rekomendasi Film tentang Gerhana Matahari, Fenomena Alam Menakjubkan yang Jadi Inspirasi Sutradara
Hal yang sama berlaku ketika gerhana sedang terjadi. Namun jangan khawatir, Anda bisa menggunakan kacamata khusus saat melihat fenomena ini.
Kacamata ini berfungsi melindungi korena mata Anda sekaligus memberikan pemandangan yang lebih jelas saat menatap gerhana. (*/Rika Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News