Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film perang seringkali menggambarkan ketegangan, pertempuran, dan pengorbanan di medan perang.
Namun, “King and Country” mengambil sudut pandang yang berbeda, menghadirkan kisah yang melibatkan hukum militer dan moralitas di tengah kekacauan perang.
Film ini mengeksplorasi aspek-aspek manusiawi dari konflik bersenjata yang sering terlupakan.
Kisah dimulai dengan seorang tentara sukarelawan bernama Hamp (diperankan oleh Tom Courtenay).
Setelah selamat dari medan pertempuran yang mengerikan di Perancis, Hamp bermaksud untuk pulang ke London.
Namun, perjalanan pulangnya tidak semudah yang diharapkannya. Dia ditangkap oleh polisi militer dan dituduh sebagai seorang desersi.
Di sinilah Kapten Hargreaves (diperankan oleh Dirk Bogarde) memasuki cerita.
Dia ditugaskan untuk membela Hamp dalam pengadilan militer.
Hamp mengalami syok yang parah akibat pengalamannya di medan pertempuran, dan Hargreaves harus berjuang untuk membuktikan bahwa Hamp seharusnya mendapatkan perawatan medis, bukan hukuman mati.
Baca: Simak Sinopsis Film Ghosts of War: Perjuangan Prajurit yang Terjebak dalam Labirin Kengerian Perang!
“King and Country” menggambarkan perjuangan moral dan etika di tengah situasi yang sangat sulit.
Film ini mengajukan pertanyaan tentang nilai kemanusiaan dalam situasi perang dan tugas seorang prajurit.
Kapten Hargreaves berusaha keras untuk membela klien yang traumatis, sementara ketentaraan memandangnya sebagai desersi yang harus dihukum mati.
Baca: Yuk Intip Sinopsis dan Cerita Film Wings: Kisah Cinta dan Keberanian di Medan Perang!
Film ini menghadirkan konflik yang kuat antara kewajiban militer dan empati manusia.
Seiring berjalannya persidangan, penonton akan disuguhkan dengan pertanyaan moral yang mendalam.
Apakah lebih penting mematuhi aturan ketentaraan atau merawat mereka yang terluka secara fisik dan mental oleh perang?
Baca: Simak Kisah Seru Film Sergeant York: Perjuangan Seorang Petani Biasa Hingga Menjadi Pahlawan Perang!
“King and Country” adalah pengingat yang mengharukan tentang kerentanan manusia di tengah kebrutalan perang.
Film ini menggambarkan perjuangan untuk memahami, menghormati, dan melindungi kemanusiaan bahkan dalam situasi yang paling ekstrem.
Dengan akting yang kuat dan kisah yang mendalam, film ini meninggalkan kesan yang mendalam pada penontonnya. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News