gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Ini Dia Sinopsis Film Paths of Glory: Merenung Kepedihan Perang dan Kepedayaan Manusia dalam Mata Kubrick
Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Dalam dunia perfilman, tema perang seringkali diangkat dalam format yang heroik dan dramatis, dengan penuh aksi dan ketegangan yang memikat.
Namun, apa yang terjadi ketika seorang sutradara jenius seperti Stanley Kubrick mengambil alih kendali dan menggambarkan perang dari sudut pandang yang sangat berbeda?
“Paths of Glory” adalah sebuah karya yang memaparkan ketidakberdayaan manusia dalam situasi peperangan yang brutal.
Film ini menjadi salah satu karya terobosan dalam genre perang, menghadirkan gambaran yang realistis dan menggugah tentang kepedihan perang.
Kisah dimulai dengan kekalahan tentara Perancis dalam pertempuran parit melawan pasukan Jerman selama Perang Dunia I.
Kegagalan besar ini memicu penolakan para tentara untuk terus berjuang dalam kondisi yang sebenarnya tak ada gunanya.
Baca: Ini Dia Sinopsis Film War Horse: Kisah Epik Perang Dunia I melalui Mata Seekor Kuda!
Akibatnya, sejumlah besar prajurit harus menghadapi pengadilan militer atas tuduhan pengecut dan penolakan berperang.
Namun, fokus “Paths of Glory” tidak begitu sangat mengarah pada seluruh tentara yang diadili, melainkan lebih kepada tiga tentara yang diwakili dalam pengadilan.
Kubrick dengan cermat menggambarkan ketidakadilan dan kepemimpinan yang buruk dari para petinggi Perancis, yang memperlakukan para prajurit sebagai pion dalam permainan mereka.
Film ini bukan hanya sebuah cerita tentang kecurangan dalam sistem militer, tetapi juga tentang ketidakberdayaan manusia dalam menghadapi kekuatan yang lebih besar.
Kubrick memainkan peran utama dalam membawa penonton ke dalam atmosfer yang penuh ketegangan dan keputusasaan yang mendalam.
Dalam segala aspek, dari sinematografi yang mengesankan hingga akting yang kuat, “Paths of Glory” adalah karya seni yang menciptakan perenungan mendalam tentang kepahlawanan, martabat, dan hilangnya kemanusiaan dalam konteks peperangan.
Film ini memberikan gambaran yang membingungkan tentang ketidakadilan yang mewarnai perang, dan melalui lapisan-lapisan kompleksnya, Kubrick membangkitkan pertanyaan tentang harga yang dibayar oleh manusia dalam konflik yang melibatkan negara dan kebijakan.
Sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah perfilman, “Paths of Glory” terus menginspirasi dan menggugah pemirsa dengan pesan universalnya tentang ketidakberdayaan, ketidakadilan, dan bagaimana perang dapat menghancurkan hati dan jiwa manusia.
Dengan segala keunikannya, film ini menjadi bukti nyata bahwa Stanley Kubrick adalah seorang sutradara yang memiliki keberanian untuk menghadirkan perang dalam cahaya yang berbeda, membuat kita semua merenung tentang sisi gelap kemanusiaan yang tersembunyi di dalamnya. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News