Kupas Tuntas, gemasulawesi – Bogor menyuguhkan banyak objek wisata yang begitu mendebarkan hati.
Beragam pilihan wisata di Bogor sangat menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Curug Seribu.
Jika Kamu menyukai destinasi wisata alam, Curug Seribu yang ada di Bogor ini layak masuk ke dalam daftar.
Perjalanan menuju ke destinasi ini akan lebih mudah jika diakses dengan kendaraan roda dua.
Setelah memarkirkan kendaraan, Kamu perlu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki seperti destinasi alam pada umumnya.
Akses jalan setapak menuju Curug seribu tidak boleh disepelekan karena medannya yang berbatu dan cukup terjal.
Baca: Menenangkan Jiwa di Wisata Curug Kondang Bogor, Lukisan Indah di Tengah Hutan yang Membius Mata
Untuk meringankan perjalanan, Kamu bisa mengenakan alas kaki yang nyaman agar dapat melalui jalan setapak dengan lebih mudah.
Kamu juga bisa membawa bekal seperti makanan dan minuman untuk menemani perjalanan menuju curug.
Meski jalanan terjal dan cukup sulit dilalui, namun semua akan terbayar saat Kamu tiba di lokasi.
Baca: Asrinya Ekowisata Taman Air Tlatar Boyolali, Bisa Bermain Ikan di Kolam Hingga Berenang
Kamu juga perlu melalui jalanan sempit yang hanya bisa dilewati oleh satu orang saja dengan tebingnya yang mengeluarkan air.
Pastikan untuk ekstra hati-hati ketika melewati jalanan sempit dan licin ini agar tidak terpeleset.
Saat mendekati curug, Kamu akan mulai melihat keindahan air terjun ini dari kejauhan.
Pesona Curug Seribu begitu memikat meski Kamu baru menyaksikannya dari jarak yang lumayan jauh.
Curug ini memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter dan menjadi curug tertinggi yang ada di Bogor.
Saat jalan-jalan ke destinasi ini, sebaiknya Kamu memilih waktu di pagi hari supaya bisa lebih leluasa menjelajah dan matahari belum terlalu terik.
Bebatuan di sekitar curug memiliki warna kemerahan dan berukuran cukup besar.
Kamu bisa berfoto dengan naik ke batu dan mengambil latar Curug Seribu yang begitu megah ini.
Selalu hati-hati saat melintasi bebatuan dan jangan lupa menjaga kebersihan serta kelestarian alam sekitar ya! (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News