Kupas Tuntas, gemasulawesi – Menginjakkan kaki di Taman Nasional Bali Barat bukanlah tugas yang sembarangan, sebagaimana alamnya yang dijaga dengan cermat oleh Pemerintah.
Tapi di balik pintu gerbang Taman Nasional Bali Barat yang tertutup, ada keajaiban alam yang menanti untuk diungkap.
Sejak tahun 1911, Taman Nasional Bali Barat telah berdiri sebagai markas bagi penelitian margasatwa.
Pencapaian sejarah ini menciptakan zona aman bagi flora dan fauna yang mungkin telah meredup di tempat lain.
Kawasan ini bukan hanya sekadar taman nasional tetapi ini adalah laboratorium alam yang memberikan perlindungan kepada makhluk-makhluk yang menghuni sana.
Langit-langitnya dihiasi oleh hutan dan tari-tari angin berdansa dengan daun-daun, menciptakan simfoni alami yang membawa kedamaian.
Jika Anda berniat untuk menyentuh keajaiban ini, Anda harus meraih izin dari para penjaga pintu gerbang.
Ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan janji untuk menjaga integritas lingkungan yang rapuh.
Tidak semua orang dapat mengalami keindahan ini, dan bagi yang diberi kesempatan, ini adalah tanggung jawab untuk melindunginya.
Baca juga: Primadona! Wisata Pantai Pacar Tulungagung jadi Idola Wisatawan, Viewnya Nggak Main-Main
Ada dua jalur yang membawa Anda ke dalam cangkang kehidupan liar Taman Nasional Bali Barat.
Jika jejak Anda bermula dari Gilimanuk, pemandangan pertama yang akan Anda saksikan adalah kantor Balai Taman Nasional di Desa Gilimanuk.
Di sinilah kunci untuk menggenggam izin yang membuka pintu ke alam ajaib ini.
Baca juga: Pantai Coro Tulungagung, Wisata Alami yang Tersembunyi dengan Keindahan Pasir Putihnya
Dengan dokumentasi yang diperlukan dan rasa hormat terhadap proses, Anda akan diizinkan untuk memasuki wilayah ini.
Namun, jika perjalanan Anda bermula dari Denpasar dan hasrat Anda membawa Anda ke Pulau Menjangan yang legendaris, maka pintu lain menunggu untuk dijelajahi.
Melalui Teluk Labuhan Lalang, Anda akan menemukan jalur alternatif yang juga membawa Anda ke hamparan keindahan alami.
Baca juga: Pantai Coro Tulungagung, Wisata Alami yang Tersembunyi dengan Keindahan Pasir Putihnya
Pantulan mentari di air, nyanyian burung-burung liar dan kehadiran hutan yang megah menyambut Anda saat Anda merentasi pintu gerbang alam.
Dalam alam, ada ritme yang terasa lebih dalam.
Taman Nasional Bali Barat adalah nyanyian lembut alam, sebuah harmoni yang penuh warna dan kehidupan.
Baca juga: Pantai Coro Tulungagung, Wisata Alami yang Tersembunyi dengan Keindahan Pasir Putihnya
Setiap langkah adalah penghormatan terhadap keberadaan alam dan perjalanan Anda adalah sebuah kisah yang akan beresonansi dalam hati Anda selamanya.
Jadi, jika kesempatan datang untuk menjelajahi tempat ini, jadilah penjaga, pengamat dan penyaksi keindahan yang rentan ini.
Taman Nasional Bali Barat adalah cinta alam yang tak dapat dihargai.
Melalui pintu-pintu gerbang yang dijaga, Anda akan menemukan dunia yang hampir seperti dongeng.
Dengan langkah hati-hati dan rasa hormat, Anda akan membuka jendela ke keajaiban yang masih asli dan tak terjamah. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News