Kupas Tuntas, gemasulawesi – Tidak seperti candi-candi lainnya, Candi Kesiman memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa.
Candi Kesiman ini terkenal karena legenda air suci (amerta) yang diyakini oleh banyak orang dapat memberikan kehidupan abadi kepada mereka yang meminumnya.
Selain kisah legendarisnya, Candi Kesiman juga memiliki sejarah sebagai tempat bersemedi dan pelaksanaan ritual khusus pada masa lalu.
Keberadaannya di tengah alam yang subur dan asri menjadikannya tempat yang sangat cocok untuk mencari ketenangan dan keharmonisan dengan alam.
Begitu Anda memasuki kawasan wisata ini, Anda akan segera merasakan sentuhan udara sejuk yang menyegarkan, menghembuskan kehidupan baru ke dalam kulit Anda.
Udara segar di Pegunungan Pacet benar-benar dapat membuat Anda merasa segar dan bugar.
Salah satu daya tarik utama Candi Kesiman adalah pemandangan alam yang menakjubkan yang dapat Anda nikmati di sekitarnya.
Dari lereng-lereng berbukit, Anda dapat menyaksikan panorama alam yang menakjubkan.
Keindahan alam yang melimpah dari alam sekitar Candi Kesiman akan memanjakan indra penglihatan Anda.
Pemandangan yang indah ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang luar biasa tetapi juga memberikan perasaan kedamaian yang dalam.
Saat Anda berada di Candi Kesiman, Anda juga dapat menjelajahi situs bersejarah ini.
Anda dapat melihat struktur candi yang indah dan merenungkan sejarahnya yang kaya.
Baca juga: Kolam Segaran: Menjelajahi Keindahan Wisata Bersejarah yang Terpendam di Jawa Timur
Ada sesuatu yang sangat magis dan misterius tentang berada di tempat yang telah ada selama berabad-abad dan merupakan tempat bersemedi dan ritual khusus pada masa lalu.
Ini adalah kesempatan yang langka untuk merasakan konektivitas dengan masa lalu dan menghargai nilai-nilai budaya yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.
Alamat Candi Kesiman adalah di Kecamatan Pacet, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam rangka menjaga dan melestarikan Candi Kesiman, penting bagi para pengunjung untuk mematuhi aturan dan etika yang berlaku di tempat ini.
Jaga kebersihan lingkungan dan hargai situs bersejarah ini dengan tidak merusak atau mencemarkannya.
Dengan begitu, generasi berikutnya juga akan dapat menikmati pesona dan keunikan Candi Kesiman. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News