Misteri dan Keajaiban Wisata Candi Jolotundo: Jejak Kekuatan Spiritual dan Warisan Sejarah di Jawa Timur

<p>Ket Foto: Foto Candi Jolotundo (Foto/Instagram/@aryaadiwira612)</p>
Ket Foto: Foto Candi Jolotundo (Foto/Instagram/@aryaadiwira612)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Jolotundo adalah sebuah bangunan bersejarah yang memiliki kedudukan istimewa dalam warisan budaya Jawa Timur.

Candi Jolotundo ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah kerajaan Jawa dan terkait erat dengan nama-nama besar seperti Raja Udayana dan Raja Airlangga.

Candi Jolotundo ini adalah salah satu contoh nyata dari pengaruh kuat agama dan budaya Hindu-Buddha di Jawa pada masa lalu.

Baca juga: Eksplorasi Keunikan Arsitektur dan Keindahan Pahatan di Destinasi Wisata Sejarah Candi Jago: Perjalanan ke Masa Kejayaan Kerajaan Singasari

Sejarah Candi Jolotundo diawali dengan kisah Raja Udayana, seorang penguasa yang dianggap sebagai pendiri Kerajaan Singasari.

Setelah puteranya, Raja Airlangga dinobatkan sebagai Raja Sumedang Kahuripan, Raja Udayana memerintahkan pembangunan Candi Jolotundo sebagai tempat pertirtaan dan peribadatan.

Candi ini dianggap sebagai hadiah dan wujud dukungan atas kesuksesan Raja Airlangga sebagai penguasa.

Baca juga: Belajar Sejarah di Wisata Candi Pawon Magelang Jawa Tengah, Memukau dengan Batu Andesitnya

Salah satu aspek yang membuat Candi Jolotundo selalu dipadati oleh pengunjung adalah kepercayaan kuat bahwa mata air di tempat ini memiliki sifat penyembuhan.

Air dari mata air ini adalah daya tarik utama yang membuat orang datang dari berbagai daerah, bahkan luar daerah untuk mengunjungi candi ini.

Pengunjung sering membawa sejumlah wadah untuk mengambil air dari mata air ini dan membawanya pulang, dengan harapan akan mendapatkan manfaat penyembuhan.

Baca juga: Keindahan Wisata Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, Situs Peninggalan Bersejarah yang Dekat dengan Candi Borobudur

Alamat Candi Jolotundo adalah di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Letaknya yang strategis dan aksesibilitasnya yang baik menjadikannya tempat yang mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin merasakan pesona sejarah dan alam di Jawa Timur.

Candi Jolotundo adalah tempat yang menggabungkan keindahan alam dengan nilai sejarah yang mendalam.

Baca juga: Belajar Sejarah di Wisata Candi Pawon Magelang Jawa Tengah, Memukau dengan Batu Andesitnya

Peninggalan dari masa lalu ini menjadi bukti jelas pengaruh agama Hindu-Buddha di wilayah ini dan juga merupakan saksi bisu dari kebijaksanaan Raja Udayana dalam mendukung putranya.

Bagi banyak orang, kunjungan ke Candi Jolotundo tidak hanya menjadi pengalaman spiritual, tetapi juga menjadi upaya untuk menyambungkan diri dengan akar sejarah dan budaya yang kaya di Jawa Timur. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Keindahan Wisata Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, Situs Peninggalan Bersejarah yang Dekat dengan Candi Borobudur

Pesona indah wisata Candi Mendut di Magelang Jawa Tengah, elok dengan elemen arca, stupa, hingga jaladwaranya.

Eksplorasi Keunikan Arsitektur dan Keindahan Pahatan di Destinasi Wisata Sejarah Candi Jago: Perjalanan ke Masa Kejayaan Kerajaan Singasari

Candi Jago adalah salah satu wisata sejarah yang ada di Jawa Timur, wisata ini mengisahkan tentang masa kejayaan Kerajaan Singasari.

Belajar Sejarah di Wisata Candi Pawon Magelang Jawa Tengah, Memukau dengan Batu Andesitnya

Mengintip sejarah di balik wisata Candi Pawon yang berada di Magelang Jawa Tengah, Candi Budha yang disebut sebagai gerbang Candi Borobudur.

Sinopsis Film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, Kisah Awal dari Petualangan yang Epik dan Penuh Tantangan!

mengulas sinopsis film berjudul The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring tentang perjalanan hobbit dalam misi penghancuran cincin.

Melangkah ke Masa Lalu: Mengungkap Keajaiban Candi Jabung, Destinasi Wisata Sejarah yang Memukau

Candi Jabung adalah salah satu wisata sejarah yang ada di Jawa Timur, wisata ini dibangun menggunakan bebatuan merah yang sangat memukau.

Berita Terkini

wave

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.


See All
; ;