Kupas Tuntas, gemasulawesi - Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) adalah permata tersembunyi di Papua Barat, yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang tiada duanya.
Sebagai taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, Taman Nasional Teluk Cenderawasih mencakup beragam ekosistem yang menakjubkan, mulai dari daratan dan pesisir pantai, pulau-pulau kecil, hingga terumbu karang dan perairan laut yang luas.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih meliputi beberapa pulau utama seperti Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon, dan Yoop.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih ini tidak hanya kaya akan keindahan lautnya, tetapi juga menjadi perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove, dan hutan tropis daratan pulau di Papua.
Potensi terumbu karangnya sangat luar biasa dengan 150 jenis karang dari 15 famili, tersebar di sepanjang 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan karang hidup di kawasan ini bervariasi antara 30,40% hingga 65,64%.
Ekosistem terumbu karang di Taman Nasional Teluk Cenderawasih terbagi menjadi dua zona utama: zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope).
Di sini, pengunjung bisa melihat beragam jenis karang seperti koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), serta famili Faviidae dan Pectiniidae.
Keindahan terumbu karang ini menjadikan Taman Nasional Teluk Cenderawasih sebagai destinasi impian bagi para penyelam dan pecinta alam bawah laut.
Selain terumbu karangnya, Taman Nasional Teluk Cenderawasih juga terkenal kaya akan jenis ikan.
Tercatat ada sekitar 209 jenis ikan yang menghuni kawasan ini, termasuk butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.
Tidak hanya ikan, TNTC juga menjadi rumah bagi berbagai jenis moluska seperti keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah keberadaan empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Kehadiran penyu-penyu ini menambah kekayaan biodiversitas Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan menjadi pemandangan yang menakjubkan bagi para pengunjung.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah destinasi wisata yang sempurna untuk mereka yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dan terjaga.
Dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, terumbu karang yang memukau, serta kehidupan laut yang kaya, Taman Nasional Teluk Cenderawasih menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Wisatawan dapat menjelajahi surga bawah laut ini dengan snorkeling, diving, atau sekadar menikmati pemandangan dari atas permukaan air. (*/CAM)