Perplexity Meluncurkan Asisten AI Baru untuk para Pengguna Android, Inilah yang Bisa Dilakukannya

Asisten AI baru dari Perplexity
Asisten AI baru dari Perplexity Source: Foto/Instagram/@perplexity.ai

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Meskipun kurang dikenal dibandingkan OpenAI dan Google di kalangan masyarakat umum, Perplexity merupakan salah satu nama terkemuka dalam industri kecerdasan buatan atau AI.

Saat ini, produk andalan perusahaan tersebut adalah model AI Claude 3.5 Sonnet, dan mereka juga menawarkan mesin pencari bertenaga AI, sesuatu yang ingin dicapai oleh para pesaing langsungnya.

Kini, Perplexity telah meluncurkan aplikasi asisten Android dengan kemampuan berbasis agen AI.

Dilansir dari Android Headlines, asisten AI Perplexity mampu melakukan "tindakan multi-aplikasi" untuk menawarkan alat yang benar-benar berguna bagi kehidupan sehari-hari anda.

Aravind Srinivas, CEO Perplexity, mengatakan bahwa aplikasi tersebut dapat melakukan tugas-tugas seperti "memesan Uber, mencari meja makan, memutar video YouTube lama, memutar lagu, mendapatkan petunjuk arah, dan menerjemahkan Shakespeare," dan lain-lain.

Perplexity mengintegrasikan mesin pencari bertenaga AI miliknya sendiri untuk menarik hasil dari web.

Mesin tersebut memiliki kemampuan multimoda yang memungkinkannya untuk menjawab pertanyaan tentang objek di depan anda atau lingkungan sekitar anda menggunakan kamera ponsel.

Selain itu, asisten tersebut dapat menyimpan konteks di antara berbagai tindakan.

Hal ini memungkinkan beberapa bentuk penggunaan, seperti bertanya kepada asisten tentang pertandingan basket dan kemudian menerima peringatan tentang hal itu.

Anda juga dapat memintanya untuk mencari restoran untuk makan malam dan kemudian memesan meja.

Pengguna platform AI dapat memperoleh aplikasi Perplexity Assistant secara gratis di Android saat ini.

Aplikasi ini mendukung hingga 15 bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Jerman, Hindi, Prancis, Korea, dan Jepang.

Karena ini adalah rilis awal, tidak semuanya akan berfungsi dengan sempurna pada percobaan pertama.

Bahkan, Srinivas sendiri mengatakan dalam postingan X/Twitter terpisah bahwa beberapa tindakan Perplexity Assistant  “[mungkin] tidak selalu berfungsi.”

Namun, ia juga mengatakan bahwa perusahaannya sedang berupaya mengatasi masalah apa pun yang mungkin timbul.

Terlepas dari itu, CEO Perplexity sangat bangga dengan asisten AI buatan perusahaan tersebut.

“Ini menandai transisi Perplexity dari mesin penjawab menjadi asisten terintegrasi asli yang dapat memanggil aplikasi lain dan melakukan tugas-tugas dasar untuk anda,” kata Srinivas.

Ia bahkan mengatakan bahwa berpindah dari Google Assistant atau Gemini adalah "hal yang mudah karena kedua asisten AI tersebut tidak dapat menangani tugas yang dapat dilakukan oleh Perplexity Assistant." (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

Kecemasan Akan Perkembangan Kecerdasan Buatan: Kepala Anthropic Prediksi AI Bisa melampaui Hampir Semua Manusia pada Tahun 2027

CEO Antrhopic, Dario Amodei mengemukakan pendapatnya bahwa kemungkinan AI akan melampaui manusia dalam segala hal 2 tahun lagi

LinkedIn Digugat karena Diduga Membagikan Informasi Pribadi Pengguna untuk Pelatihan AI, Inilah Detail Kasusnya

LinkedIn mendapatkan gugatan hukum yang menuduhnya memberikan informasi pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka

Samsung Memperkenalkan Smart Board Baru, Papan Tulis Pintar yang Menawarkan Fitur Circle to Search pada Layar Besar

Samsung memperkenalkan papan tulis pintar atau smart board yang membawa fitur canggih Circle to Search, untuk mempermudah proses belajar

ASUS ROG Phone 9 FE telah Mendapatkan Sertifikasi dari Beberapa Lembaga: Inilah Spekulasi tentang Spesifikasinya

ASUS telah memperkenalkan seri ROG Phone 9 dan versi yang terjangkaunya, ROG Phone 9 Fan Edition, sudah mendapat beberapa sertifikasi

Donald Trump Mencabut Perintah Eksekutif Joe Biden Terkait Resiko AI, demi Melawan Pengaruh Tiongkok

Presiden baru AS, Donald Trump, mencabut peraturan dalam masa pemerintahan Joe Biden, terkait resiko perkembangan AI

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;