Google Akan Segera Memanfaatkan Pembelajaran Mesin untuk Memperkirakan Usia Pengguna demi Keamanan Anak-anak

Google akan membuat fungsi pengenalan usia untuk melindungi anak-anak
Google akan membuat fungsi pengenalan usia untuk melindungi anak-anak Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam sebuah posting blog pada hari Rabu, Google membuat beberapa pengumuman mengenai keamanan untuk anak-anak di internet.

Google akan mulai menguji fitur akhir tahun ini yang memanfaatkan pembelajaran mesin untuk memperkirakan usia pengguna.

Dilansir dari Android Headlines, "model estimasi usia berbasis pembelajaran mesin" akan mencoba memprediksi apakah pengguna berusia di bawah 18 tahun, dan jika pengguna berusia di bawah 18 tahun, sistem AI akan menerapkan pengaturan filter usia yang sesuai ke akun pengguna tersebut.

Ini akan memungkinkan mesin pencari Googe untuk "memberikan pengalaman yang lebih sesuai usia" di seluruh platformnya.

Google akan membatasi konten di YouTube yang mungkin tidak sesuai untuk pengguna di bawah usia 18 tahun menggunakan model pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.

Setelah AS, perusahaan itu berencana untuk membawa teknologi estimasi usianya ini ke lebih banyak negara dari waktu ke waktu.

Google akan terus "menjajaki peluang tambahan untuk memberikan transparansi yang lebih besar kepada pengguna tentang estimasi usia di tingkat akun", The Verge melaporkan pada hari Rabu.

Model pembelajaran mesin Google akan membuat prediksi mereka menggunakan data seperti jenis informasi yang dicari pengguna.

Google juga akan melihat kategori video yang ditonton pengguna dan usia akun mereka.

Misalnya, jika pengguna sering mencari informasi tentang pinjaman atau pajak, kemungkinan besar pengguna itu berusia di atas 18 tahun, dan hal yang sama berlaku untuk akun yang berusia di atas 20 tahun.

Jika pembelajaran mesin dan model AI Google memprediksi bahwa pengguna di bawah umur, YouTube akan menerapkan perlindungan standarnya untuk menyediakan konten yang lebih sesuai usia bagi pengguna.

Google juga akan memblokir video eksplisit atau yang dibatasi usia untuk akun yang berusia di bawah 18 tahun.

Pembatasan usia di bawah umur dari Google juga akan mencakup filter SafeSearch yang memblokir konten yang bersifat eksplisit dari hasil pencarian.

Lebih jauh, Google telah mengumumkan bahwa fitur School Time akan segera tersedia di ponsel dan tablet Android.

Sejauh ini, fitur ini hanya tersedia sebagai aplikasi jam tangan pintar di Fitbit Ace LTE dan Galaxy Watch for Kids, yang merupakan bagian dari aplikasi kontrol orangtua Family Link milik Google.

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menentukan fitur dan aplikasi ponsel apa yang dapat digunakan anak dan remaja mereka selama jam sekolah.

Tujuannya adalah untuk meminimalkan waktu penggunaan gadget dan membantu anak-anak fokus pada pelajaran mereka sambil tetap memberikan izin untuk kontak darurat.

Google akan mulai meluncurkan fungsi ini ke perangkat-perangkat yang kompatibel, "dalam beberapa bulan mendatang". (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

Hal Besar Berikutnya dari Apple: Adanya Pengembangan Robot humanoid dan Non-Humanoid, Inilah Detail Informasinya

Appe dikabarkan tengah menjajaki pengembangan robot humanoid dan robot non-humanoid dan tampaknya sudah memiliki konsepnya

Spesifikasi Terperinci Samsung Galaxy A06 5G Muncul secara Online Menjelang Peluncuran! Inilah Detailnya

Samsung Galaxy A06 5G akan segera tiba, dan beberapa informasi mengenai spesifikasinya telah terbocorkan

Peretas Mengaku Menjual Informasi Login 20 Juta Akun di OpenAI, Pengguna Khawatir, Ini Tanggapan OpenAI dan Para Ahli

Seorang peretas atau hacker mengaku memiliki informasi login jutaan pengguna di Open AI, dan inilah tanggapan perusahaan tersebut

Perlindungan Google Chrome yang Ditingkatkan Kini Menyediakan Penjelajahan yang Aman dari Phising

Google Chrome telah meningkatkan perlindungan penjelajahan aman, yang kini bahkan bisa melindungi anda dari phising dan penipuan online

Snapdragon 6 Gen 4 Terbaru dari Qualcomm Hadirkan Fitur Unggulan untuk Ponsel yang Lebih Murah

Qualcomm mengumumkan prosesor kelas menengah terbarunya, Snapdragon 6 Gen 4, yang menghadirkan fitur unggulan ke ponsel murah

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;