Soal Ujian Seleksi PPK Dibuat Komisioner Parigi Moutong?

<p>Infografis Alur Seleksi Ppk Kabupaten Parigi Moutong. Infografis/gemasulawesi.com</p>
Infografis Alur Seleksi Ppk Kabupaten Parigi Moutong. Infografis/gemasulawesi.com

Dalam seleksi PPK di Kabupaten Parigi moutong ada fakta menarik berdasarkan hasil penelusuran tim kupas tuntas gemasulawesi.

Kupas Tuntas, gemasulawesi.comSelain tidak menggunakan sistim CAT, soal ujian seleksi PPK Kabupaten Parigi moutong (Parimo) juga ternyata dibuat sendiri oleh Komisioner KPU Parimo.

Tentu saja fakta ini bisa membuat publik meragukan Hasil seleksi PPK Kabupaten Parimo.

Selain itu, kondisi itu memperbesar kemungkinan jika soal ujian PPK bisa bocor keluar. Apalagi, jika soal yang telah dibuat itu dicetak sendiri alias bermodalkan print out di kantor KPU tentu mempengaruhi independensi komisioner dalam menyeleksi.

Penelusuran kupas tuntas gemasulawesi, peserta bahkan tidak mengetahui sama sekali berapa hasil yang mereka dapatkan usai mengikuti ujian.

Peserta hanya mengetahui siapa saja yang lolos setelah diumumkan oleh pihak KPU Parimo. Itupun pada papan pengumuman hanya mencantumkan nomor dan nama peserta tanpa mengumumkan hasil ujiannya.

Dengan kondisi itu tentu KPU Parimo sudah mengabaikan faktor transparansi dan independensinya dalam pelaksanaan seleksi.

Sementara itu Ketua KPU Parimo, Abd Chair, yang dikonfirmasi via Whats app mengatakan, terkait persoalan tersebut diarahkan untuk mengkonfirmasi langsung ke KPU Propinsi.

Ketua KPU Propinsi, Tanwir Lamaming yang berhasil dikonfirmasi via aplikasi Whats App 17 Februari 2020 memberikan tanggapannya.

Ia mengatakan, tidak ada kewajiban bagi KPU menggunakan sistim CAT dalam pelaksanaan seleksi.

“Sistim penilaian ujian memang masih menggunakan sistim manual. Pertimbangannya sebagian besar Kabupaten/kota tidak memiliki jaringan internet memadai. Disamping itu tidak siapnya perangkat CAT juga menjadi alasan kami gunakan sistim manual,” ungkapnya.

Tanwir Lamaming menyebut sistim perangkingan nilai adalah metode yang digunakan dalam seleksi PPK. Walaupun fakta perangkingan nilai itu sendiri tidak diumumkan secara terbuka bahkan peserta tidak mengetahui berapa nilai ujian mereka.

Ketua KPU Propinsi Tanwir Lamaming, juga mengakui soal dibuat sendiri oleh komisioner KPu Parigi moutong. Hal itu dilakukan menurutnya, dengan mempertimbangkan komisioner lebih memahami masalah teknis dan lokalitas wilayah.

“Sementara terkait pengurus partai yang sempat lolos administrasi harusnya dilaporkan saat dibuka tanggapan masyarakat atau sebelumnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika tidak sempat maka masyarakat disilahkan untuk melaporkan dengan fakta dan melampirkan bukti kuat sebagai bentuk sanggahan.

Baca Juga: Menakar Independensi Komisioner KPU Parigi Moutong, Tanpa CAT Seleksi PPK

Laporan: Tim Kupas Tuntas gemasulawesi

...

Artikel Terkait

wave

Menakar Independensi Komisioner KPU Parigi Moutong, Tanpa CAT Seleksi PPK

Menakar independensi komisioner KPU Parigi moutong dalam seleksi PPK menjadi sorotan pada kupas tuntas minggu ini. Poso Palu dan Parigi Moutong, Banggai.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;